Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Setelah beberapa bulan sebelumnya gencar mensosialisasikan dirinya untuk maju sebagai bakal calon wakil waliikota Surabaya di Pilkada yang akan digelar pada 9 Desember serentak 2020 mendatang dan mendapat banyak dukungan, tiba-tiba Armuji mengundurkan diri.Mundurnya mantan Ketua DPRD Kota Surabaya yang kini duduk sebagai anggota DPRD jatim ini mengaku didasari atas permintaan teman satu partai, yang tidak menginginkan ia maju di konstestasi Pilkada Surabaya.
“Saya sebagai senior di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Surabaya. Lebih baik saya yang mengundurkan diri, saya beri kesempatan kepada kader lain saja untuk maju di Pilkada Surabaya,” kata Armuji kepada awak media, Sabtu (4/7/2020).
Anggota Fraksi DPRD Jatim ini menambahkan, bahwa banyak pengurus DPC yang sebenarnya mau maju tapi tidak mau mendaftar. Selain itu, banyak yang menghalang – halangi saya untuk melakukan konsolidasi.
“Banyak yang ingin maju sebenarnya, tapi mereka tidak mau mendaftar, tambah Armuji.
Sementara itu, terkait adanya informasi bahwa ada nama kader PDIP yang sudah direkom oleh DPP PDIP untuk maju sebagai calon Walikota Surabaya. Armuji enggan berkomentar lebih jauh. “Saya tidak mengerti soal rekom itu,” pungkas Armuji. (KN01)