KORAN NUSANTARA
ekbis Headline indeks

Antisipasi Kanaikan Harga Bahan Pokok, Pemkot Gelar Bazar Ramadan di 20 Lokasi

ilustrasi-bazar-ramadhanSurabaya (KN) – Menjelang Bulan Suci Ramadan harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Karena itu, Pemkot Surabaya melakukan langkah antisipasi pengendalian stabilitas harga berupa bazar Ramadan dan operasi pasar. Bahkan, jumlah bazar Ramadan yang biasanya digelar di 10 titik, tahun ini bakal ditambah menjadi 20 lokasi.Hal tersebut disampaikan Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat memimpin rapat koordinasi pengendalian stabilitas harga di balai kota, Kamis (11/6/2015). Rapat Koordinasi yang mengundang para produsen dan distributor itu juga dihadiri Sekkota, para Asisten dan sejumlah kepala SKPD Pemkot Surabaya.

Risma – sapaan Tri Rismaharini mengatakan, kenaikan harga berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Menurut mantan kepala bappeko ini, penurunan daya beli dampaknya cukup berbahaya karena bisa menjurus ke masalah sosial dan kriminalitas. Hal ini lah yang menjadi perhatian tersendiri bagi pemkot. Untuk itu, Risma langsung menginstruksikan penambahan lokasi bazar Ramadan.

“Tolong Pak Wid kalau bisa tahun ini lokasi bazar Ramadan dan operasi pasarnya ditambah menjadi 20 titik. Jika menemui kesulitan silahkan lapor saya nanti akan saya bantu,” kata Risma kepada Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Surabaya Widodo Suryantoro.

Dijumpai usai rapat, Widodo mengatakan pihaknya siap menindaklanjuti instruksi walikota tersebut. Sejauh ini koordinasi antara Disperdagin dengan para produsen dan distributor sudah berjalan dengan baik. “Ya tinggal pemantapan pelaksanaan di lapangan saja,” tuturnya.

Berdasar data laporan perkembangan harga oleh Disperdagin Surabaya pada Juni minggu pertama, kenaikan paling signifikan terjadi pada gula pasir lokal curah yakni sebanyak 6,42 persen. Gula pasir yang pada pekan terakhir bulan Mei berkisar Rp 11.840/kg kini menjadi Rp 12.600/kg.

Sedangkan telur ayam broiler naik 4,78 persen, dari Rp 19.500/kg menjadi Rp 20.431/kg. “Nah, dua item ini yang sekarang menjadi perhatian kami di lapangan,” terang dia.

Sementara itu, Asisten II (bidang perekonomian dan pembangunan) Sekkota Surabaya M. Taswin memastikan suplai daging sapi di Surabaya aman selama Ramadan. Berdasar perhitungan pemkot, kebutuhan daging selama bulan puasa mencapai 936 ribu kilogram. Sedangkan total daging yang disiapkan melalui Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) sebanyak 1,2 juta kilogram. “Intinya stok daging aman. Selain memaksimalkan sapi lokal Surabaya, RPH juga akan mendatangkan sapi-sapi dari daerah lain. Tentunya, tetap dengan pengawasan ketat mengenai asal-usul ternak yang didatangkan,” ujar pejabat kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat ini.

Sekadar informasi, bazar Ramadan akan diselenggarakan di sentra wisata kuliner Semolowaru (23-24 Juni), box culvert Kelurahan Sukomanunggal (24-25 Juni), lapangan futsal RW 11 Kecamatan Wonocolo (25-26 Juni), box culvert Kecamatan Wiyung (26-27 Juni) dan lapangan Pringgodani Kecamatan Tenggilis Mejoyo (30 Juni-1 Juli).

Selain itu juga di lapangan RW IX PBI Kecamatan Pakal (1-2 Juli), sentra ikan Bulak (SIB) Kecamatan Kenjeran (3-4 Juli), sentra PKL Karah Kecamatan Jabangan (7-8 Juli), lapangan Wonosari lor Gg. KB Kec. Semampir (9-10 Juli); serta halaman Pandan Sari Kec. Benowo (11-12 Juli). Lokasi-lokasi tersebut belum termasuk penambahan 10 lokasi baru yang jadwalnya masih dalam tahap penyusunan oleh disperdagin. (anto)

Related posts

Jadi Rp 35,1 Trilliun,Kenaikan R-APBD Jatim 2020 Prioritaskan Sektor Pendidikan dan Infrastruktur

Memasuki Tahapan Penelitian Administrasi Calon Anggota PPK Pemilu 2024, Pendaftar Diminta Aktif Pantau Email dan SIAKBAKPU Surabaya

kornus

Peragakan Busana Karya Desainer Muda NU Di Kick Off 1 Abad NU

kornus