Surabaya (KN) – Meski sudah resmi dibuka pada 27 Desember 2012 lalu, namun hingga saat ini Sentra Ikan Bulak (SIB) yang ada di Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak masih belum menggeliat. Jumlah pedagang yang berjualan di pasar yang dibangun dengan dana APBD Surabaya Rp20,9 miliar itu masih minim.Anggota DPRD Kota Surabaya, Reni Astutik mengatakan, sepinya pasar dua lantai yang memiliki sebanyak 212 stan itu karena tidak ditunjang dengan infrastruktur yang memadai. Keberadan Pantai Ria Kenjeran yang banyak dikunjungi warga sebagai destinasi wisata juga tidak mampu merangsang pedagang berjualan di SIB.
“Saya kira, promosi Pemerintah Kota Surabaya untuk SIB ini masih sangat kurang serius. Akan percuma membangun pasar dengan biaya puluhan miliar tapi sepi,” ujar anggota dewan dari PKS ini.
Disisi lain, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya bulan depan berencana memindahkan Terminal Kenjeran ke Terminal Kedung Cowek, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak. Pemindahan ini dilakukan karena selama ini lahan Terminal Kenjeran masih menyewa karena lahan tersebut milik TNI AL. Biaya sewa lahan terminal itu mencapai Rp157 juta per tahun. “Saya harap, pemindahan ini juga akan berpengaruh pada warga yang berbelanja di SIB. Karena bisa jadi trayek yang baru ini, angkutan akan melewati SIB,” kata Reni.
Kepala Dishub Kota Surabaya, Eddi membenarkan bahwa pihaknya akan memindahkan Terminal Kenjeran ke Terminal Kedung Cowek. Ini juga untuk meramaikan SIB. Untuk menunjang keberadaan SIB, pihaknya akan membangun shelter angkutan umum dan area parkir di SIB. Keduanya akan berfungsi untuk pelayanan sirkulasi kendaraan angkutan umum bagi masyarakat serta menunjang fasilitasi parkir kendaraan bermotor bagi pengunjung area taman bermain maupun lapangan futsal yang juga akan dibangun di kawasan SIB.
“Kami harap, pemindahan terminal ini akan bisa meramaikan Terminal Kedung Cowek yang sudah lama ada. Untuk Terminal Kedung Cowek tidak memerlukan biaya sewa karena lahan yang digunakan milik dari dishub sendiri. Nantinya, Terminal Kenjeran akan ditutup,” ujarnya. (anto)