KORAN NUSANTARA
hukum kriminal indeks

Amankan Natal dan Tahun Baru Polda Jatim Kerahkan 11.037 Personil

Surabaya (KN) – Kepolisian Daerah (Polda) Jatim kerahkan 11.037 personil untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2013. Operasi Kepolisian Kewilayahan Kendali Pusat dengan Sandi Operasi Lilin 2013 akan diselenggarakan selama 10 hari mulai 23 Desember 2012 sampai 1 Januari 2013.Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko saat ditemui usai gelar upacara Operasi Lilin semeru 2013 di Mapolda Jatim, Jumat (21/12) mengatakan,  personel tesebut terdiri dari Brimob, Samapta, Reserse Kriminal, Intelkam Polda Jatim dan didukung Polres jajaran dan polsek-polsek, serta melibatkan unsur TNI AD, tokoh masyarakat, tokoh agama, pegawai pemerintahan, orari, PMK, jumlah keseluruhan sekitar 32.000 personel.

“Ini merupakan operasi kemanusiaan yang juga melibatkan elemen masyarakat yang mengedepankan tindakan preventif dengan didukung kegiatan deteksi dini dan tindakan penagakan hukum,” ujarnya.

Kapolda menjelaskan, untuk titik target operasi Lilin Semeru 2013, yaitu tempat peribadatan Kristen, pusat perbelanjaan, jalan raya, terminal, tempat rekreasi, pangkalan Udara dan obyek vital yang ada di Jatim.

Menurutnya, respon kesiapan dari semua unsur pelaksana operasional untuk menyelaraskan pemikiran, komitmen, upaya dan semangat guna memberikan jaminan rasa aman bagi seluruh warga masyarakat. Dengan begitu seluruh kegiatan tahapan Natal dan Tahun Baru 2013 dapat diselenggarakan dengan aman dan lancar.

“Polri sebagai institusi yang dipercaya menyelenggarakan keamanan tersebut dituntut untuk mampu melakukan manajemen secara sistematik, terpadu dan komperehensif melalui pelibatan seluruh komponen serta stakeholder lainnya,” ujarnya.

Lebih Lanjut pihaknya juga sudah melakukan perintah kepada semua jajaran baik pihak Polres maupun tingkat polsek untuk melakukan pengawasan lebih ditingkatkan untuk kegiatan kebaktian.

Ia juga menambahkan, operasi Lilin 2012 ini akan tetap memfokuskan perhatian dan antisipasi pada peningkatan kriminalitas, kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Meskipun potensi gangguan lain yang tidak kalah penting juga terus diwaspadai seperti masih adanya ancaman terorisme, perdagangan gelap narkoba dan berbagai potensi konflik sosial.

“Jadi operasi Lilin ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa yang cenderung mendorong untuk under estimate yang mengurangi tingkat kesiapan serta kewaspadaan kita. Tapi harus dijadikan sebagai operasi yang penting, krusial dan serius,” ujarnya.

Maka itu pihaknya berharap kepada masyarakat selalu waspada di mana saja dan kapan saja karena aksi kejahatan cenderung meningkat pada saat itu. “ Harapan kami semoga pada momentum yang baik itu kondisi Jawa Timur tetap aman dan kondusif,” tegas Irjen Pol Hadiatmoko. (wan)

 

Foto : personil Brimob Polda Jatim

Related posts

Anggota Komisi IV DPR Mendesak Para Dirjen yang Tak Memiliki Kinerja Baik Diganti

kornus

Khofifah Kunjungi Bazar Ramadhan di Dinkop Jatim

kornus

Peringati Bulan K3 Nasional, Gubernur Khofifah Tegaskan Komitmen Perlidungan Pekerja di Era Disrupsi Teknologi Digital

kornus