KORAN NUSANTARA
Headline hukum kriminal indeks

Amankan Lebaran, Jajaran Polda Jatim Terjunkan 13.184 Personil

ilustrasi- Personil- pengamananSurabaya (KN) – Sebanyak 13.184 ribu personil jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jatim diterjunkan untuk mengamankan Lebaran 2013, melalui Operasi Kepolisian Kewilayahan Kendali Pusat dengan Sandi Operasi Ketupat Semeru 2013.Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Moechgiyarto di Mapolda Jatim usai menggelar upacara persiapan Lebaran, Kamis (1/8/2013) mengatakan, pasukan ini akan disiagakan mulai 2 Agustus – 17 Agustus. Sasaran operasi adalah tempat peribadatan umat Islam, pusat perbelanjaan, pemukiman yang ditinggal pemudik, jalan raya, terminal, tempat rekreasi, dan objek vital.

“Kami akan melakukan pengamanan pada tempat-tempat itu agar tidak dimanfaatkan untuk kebut-kebutan, perdagangan petasan, dan kasus kontijensi seperti bencana alam, teror, dan sejenisnya,”ujarnya.

Selain itu, polda juga akan menyiapkan 243 titik pospam (pos pengamanan) untuk melayani masyarakat pemudik serta 30 titik posyan (pos pelayanan) yang membantu pemudik bila mau singgah untuk istirahat atau berbuka. Selain itu, ada juga 39 titik “masjid bintang” yang disiapkan 39 Polres dan Polrestabes untuk melayani pemudik yang shalat, berbuka, dan istirahat sejenak pada 39 masjid di pinggir jalan. Ada pula 26 titik pos pariwisata.

“Kami juga akan membuat pagar betis pada sejumlah pasar tumpah untuk kelancaran masyarakat pemudik, bahkan polisi akan menyiapkan beberapa strategi, misalnya bendera merah agar masyarakat hati-hati pada kawasan tertentu,” terangnya.

Tentang target Operasi Ketupat Semeru 2013, ia mengatakan indikasi keberhasilan operasi arus mudik dan arus balik adalah jumlah kecelakaan menurun, jumlah kriminalitas menurun, angka korban meninggal dunia juga menurun, serta arus lalu lintas lancar. Yang jelas, Operasi Ketupat Semeru 2013 merupakan operasi kemanusiaan yang mengutamakan pencegahan kecelakaan dan kriminalitas, terutama pada 94 titik rawan macet, 90 titik rawan laka, 55 titik rawan bencana, dan 11 titik jalan rusak.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan sepeda motor, karena dominasi angka kecelakaan berasal dari pengendara sepeda motor. “Manfaatkan 423 bus mudik gratis yang disiapkan pemerintah, swasta, dan masyarakat,” katanya.

Selain itu, polda juga akan menyiagakan sniper (penembak jitu) pada puluhan titik rawan kriminalitas selama Operasi Ketupat Semeru 2013 pada 2-17 Agustus. Dimana pasukan sniper yang disiagakan itu ada yang mobile (bergerak) dan stationer (siaga tapi siap digerakkan). “Saya tidak bisa menyebutkan jumlah pasukan sniper, tapi mereka akan ditempatkan di beberapa titik rawan kriminalitas, seperti pantura (Tuban, Lamongan, Gresik) dan Mantingan (Madiun),” katanya.

Bahkan, sejumlah personel sniper yang sudah ditempatkan di Tuban pada beberapa hari lalu sudah mampu membekuk kawanan bajing loncat yang menggarong truk pengangkut sembako yang melintas di kawasan itu. (wan)

Related posts

OJK blokir 233 pinjol ilegal pada 2024

Samakan Persepsi Pilkada 2024, Komisi A DPRD Jatim Gelar Forum Komunikasi Nasional

kornus

Masyarakat Banjiri Pameran Alutsista TNI Tahun 2018 di Koarmada II

kornus