KORAN NUSANTARA
Headline indeks Nasional

Adies Kadir Melengang, Priyo Budi Santoso Gagal Kembali Duduk di Senayan

Priyo Budi SantosoSurabaya (KN) – Politisi Partai Golkar yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI dari Partai Golkar, Priyo Budi Santoso diperkirakan gagal kembali duduk di kursi Senayan. Pasalnya, perolehan suaranya di daerah pemilihan (Dapil) I Surabaya-Sidoarjo tak memenuhi untuk mengatarkan Priyo kembali menjadi anggota DPR RI.

Rekapitulasi penghitungan suara tingkat Provinsi Jawa Timur masih belum rampung. Namun, dari perhitungan sementara, suara Priyo tertinggal dengan caleg Golkar untuk DPR RI Adies Kadir yang juga Ketua Ketua DPD Partai Golkar Surabaya.

Dari rekapitulasi KPUD Jatim, suara Golkar untuk DPR RI di Kota Surabaya dan Sidoarjo meraih 133.644 suara (59.178 + 74.466). Dari jumlah tersebut, Golkar hanya mendapatkan 1 kursi sisa suara.

Dari jumlah tersebut, caleg yang berhak duduk di kursi Senayan adalah suara terbanyak. Dihitung dari perolehan suara, Priyo hanya mendapatkan 24.376 suara, sementara Adies Kadir berhasil meraih 30.090 suara. Hampir pasti, Adies Kadir Ketua DPD Partai Golkar Surabaya yang kini juga anggota DPRD Kota Surabaya ini akan melenggang ke Senayan duduk sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019.

“Mulai hari ini kita rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD di tingkat Provinsi Jawa Timur,” ujar Ketua KPU Jatim Eko Sasmito di lokasi rapat pleno di Hotel Singgasana Surabaya, Rabu (23/4/2014) lalu.

Sementara itu, Beberapa caleg incumbent ditumbangkan oleh caleg dengan wajah baru, salah satunya caleg dari Partai Golkar Adies Kadir (AK) yang meraup suara 30.090, dan AK berhasil mengungguli caleg incumbent yang juga Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso (PBS) yang hanya meraih 24.376 suara.

Sedangkan PDIP sebagai pemenang Pemilu di Dapil I berhasil meloloskan tiga caleg DPR RI, yakni, Guruh Soekarno Putera (84.753 suara), Indah Kurnia (68.497 suara) dan Henky Kurniadi (43.434 suara).

PKB yang meloloskan dua calegnya ke Senayan dari Dapil Jatim I (Surabaya, Sidoarjo), yakni Syaikhul Islam yang mengantongi suara tertinggi 91.211 dan Imam Nahrawi, Caleg incumbent nomor urut satu yang hanya memperoleh 80.283 suara atau terpaut 10.928 suara.

Sementara lima kursi lainnya, dibagi rata masing-masing satu kursi antara Gerindra, Demokrat, PAN, Golkar dan PKS. Untuk Gerindra direbut Bambang Haryo Sukartono yang memperoleh 33.896 suara.

Sementara kursi Demokrat diraih mantan Calon Wakil Walikota Surabaya, Fandi Utomo dengan 26.335 suara, sekaligus menumbangkan caleg incumbent Lucy Kurniasari yang perolehan suaranya 22.528.

Begitu juga Sungkono, dengan 56.922 suara yang diraih, pengusaha kulit asal Tanggulangin Sidoarjo berhak atas satu kursi untuk PAN sekaligus mengalahkan caleg incumbent Sunartoyo (49.364 suara).

Untuk partai, total suara sah untuk Dapil 1 Jatim sebanyak 2.016.894. Dari jumlah itu, PDIP menjadi pemenang Pemilu dengan meraup suara sah sebanyak 497.347. Disusul PKB 385.629, Gerindra 250.459, Demokrat 201.257, PAN 196.645 suara, Golkar 133.644 suara, dan PKS 102.720 suara. Setelah itu baru PPP dengan 87.293 suara, Hanura 87.069 suara, NasDem 67.451 suara, PBB 15.573 suara, dan terakhir PKPI 6.803 suara. Dengan suara itu, Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) untuk 1 kursi DPR RI dari Dapil 1 Jatim adalah 201.689 suara. (anto)

Related posts

Panglima TNI : Prajurit Harus Berjuang Demi Kepentingan Rakyat

kornus

Tjahjo Kumolo Nilai Bupati Indramayu Anna Sophana Tak Punya Etika Politik

redaksi

Pemkot Surabaya Resmikan Rumah Anak Prestasi Dukuh Menanggal, Fasilitas Lebih Lengkap

kornus