Bandung (KN) – Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan, pembangunan di Indonesia saat ini belum merata. Kritik Aburizal itu disampaikan dalam pidato politiknya di acara Pencanangan Diklat Kader Penggerak Teritorial Desa.
“Pembangunan belum merata dan belum menyentuh seluruh masyarakat,” kata Aburizal Bakrie di Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu ( 2/7), kemarin.
Ical mengatakan, ketimpangan ini terjadi di mana-mana, baik kota-desa, timur-barat, dan lain sebagainya. Ketimpangan ini harus diatasi, karena jika dibiarkan bisa berbahaya. “Apabila ketimpangan dan kesenjangan terus berlangsung, itu akan memicu konflik sosial di masyarakat,” ujarnya.
Untuk mengatasinya, lanjut Ical, perlu konsep pembangunan yang tepat. Sebuah konsep yang dapat menggabungan potensi SDA dan SDM.
Selain itu, konsep pembangunannya harus dimulai dari desa. “Konsep membangun dari desa tepat dan langsung harus dilaksanakan. Konsep ini jagan hanya selesai di ide tapi harus direalisasikan,” katanya.
Menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, membangun dari desa itu penting, karena orang desa selama ini diposisikan marjinal. “Pembangunan desa tidak bisa dipertentangkan dengan pembangunan nasional. Karena pembangunan desa menopang pembangunan nasional,” jelasnya.
Karena itu, Golkar selama ini memperjuangkan pembangunan dari desa dan bertekad akan membangun bersama rakyat. “Pastikan kader-kader Golkar bersama rakyat terutama saat rakyat membutuhkan,” tandasnya. (udi)
Foto : Aburizal Bakrie