KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Gubernur Soekarwo Ingatkan Tebar Kasih Antar Umat

Surabaya (KN) – Gubernur Jatim Dr.H.Soekarwo mengingatkan masyarakat Jatim agar mengasihi sesama umat walaupun berbeda suku, ras dan agama. Mengasihi sesama adalah manifestasi dari Bhineka Tunggal Ika yang merupakan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila.“Mengasihi sesama umat adalah bentuk manifestasi ke-Bhinekaaan Tunggal Ika yang merupakan dasar negara Pancasila. Mengasihi umat antar agama, ras dan suku harus dimulai sejak dini,” kata Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim ini dalam Perayaan Natal Bersama TNI, PNS dan Masyarakat di Graha Samudra Bumimoro Surabaya, Senin (21/1/2013).

Perayaan natal bersama yang juga dihadiri ulama Muslim, Banthe Budha, Hindu, dan aliran kepercayaan ini adalah wujud dari Kebhinnekaan Tunggal Ika, Bhinnêka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa.

“Kehadiran pemuka dan tokoh lintas agama di perayaan natal ini adalah wujud dari dari Kebhinekaan Tunggal Ika Bhinnêka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa. Saya mengucapkan terima kasih karena keragamaan dan kesatuan terjaga di Jatim,”katanya.

Dalam sambutannya, Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim meminta kepada umat beragama untuk selalu mengucap syukur dengan melakukan sikap memperhatikan sekitarnya. Apabila mereka butuh bantuan wajib dibantu oleh warga sekitarnya.

“Di samping mensyukuri telah diberi kesehatan dan karunia oleh Tuhan, kita harus mewujudkan rasa syukur itu dengan peduli terhadap sesama dengan saling membantu dan bergotong royong,”ujarnya.

Pakde Karwo meminta kepada seluruh umat nasrani dan umat beragama lainnya untuk mendoakan Jatim di tahun 2013 lebih baik dari pada tahun sebelumnya. “Pada tahun ini Jatim mempunyai program kasih yaitu membangun rumah bagi buruh di Sumur Welut Surabaya yang diperuntukan bagi 1.250 orang buruh. Tujuannya agar para buruh dapat mempunyai rumah dan hidup layak,” jelasnya.

Kondisi Jatim yang relatif stabil tidak terlepas dari peran seluruh elemen masyarakat dan ormas Islam. Terutama saat umat Nasrani melakukan sembahyang natal di gereja dijaga Banser, Ansor dan elemen lainnya yang di bantu petugas keamanan TNI-Polri.

“Keikut sertaan ormas Islam dalam menjaga ketenangan sembahyang umat nasrani saat malam natal di Gereja patut mendapat pujian. Karena ini adalah bentuk dari kasih antar umat beragama. Tak lupa saya mengucapkan petugas TNI-Polri yang ikut menjaga stabilitas keamanan di Jatim,” katanya dalam sambutan. (yo/HumasPemprov)

Related posts

Mengenali Malaria Pada Kehamilan

kornus

Menhan RI kunjungi Prajurit TNI Konga XXIII-J/Unifil di Lebanon

kornus

Gubernur Khofifah Gerak Cepat Tangani Bencana Kekeringan di Mojokerto

kornus