Surabaya (mediakorannusantara.com) – PT KAI (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya telah melaksanakan Angkutan Natal 2023 & Tahun Baru 2024, dari tanggal 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024 (18 hari), yang berjalan dengan aman & lancar. Selama Nataru tersebut, KAI Daop 8 Surabaya melayani 386.909 pelanggan, atau 20% lebih tinggi dari Nataru 2022/2023 yang tercatat sebanyak 323.306 pelanggan.
Manager KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif Senin (8/1/2024) mengatakan, puncak volume tertinggi pada libur perayaan Natal 2023 terjadi pada Sabtu,(23/12/222023) yang tercatat sebanyak 28.872 pelanggan.
Sementara itu, puncak volume pada libur menjelang Tahun Baru 2024 terjadi pada Minggu (31/12/2222023), dengan 20.507 pelanggan berangkat dari Daop 8 Surabaya.”Tujuan yang terfavorit masyarakat pada periode Nataru ini adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan juga arah Banyuwangi,” terangnya.
Luqman Arif menambahkan, stasiun di Daop 8 Surabaya dengan volume keberangkatan tertinggi yakni Stasiun Surabaya Gubeng dengan 118.918 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasarturi 113.253 pelanggan, Stasiun Malang 68.081 pelanggan, dan selebihnya dari stasiun lain di wilayah Daop 8 Surabaya.
Sedangkan untuk stasiun kedatangan di wilayah Daop 8 Surabaya paling tertinggi yakni Stasiun Surabaya Gubeng 119.809 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasarturi 106.018 pelanggan, Stasiun Malang 60.536 pelanggan, dan di stasiun lain di wialayah Daop 8 Surabaya, seperti Mojokerto, Sidoarjo, Bangil, Lamongan, hingga Wlingi.
Atas kelancaran pelaksanaan Posko Nataru 2023/2024, KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, Pemerintah Daerah, komunitas pecinta kereta api dan pihak-pihak lainnya yang telah mendukung kelancaran angkutan Nataru ini.
“Ucapan terimakasih juga dipersembahkan kepada para pelanggan yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi,” tambahnya.
KAI Daop 8 Surabaya secara umum akan terus mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan di wilayah Daop 8 Surabaya. KAI berkomitmen untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan utama masyarakat dalam melakukan mobilitasnya. (KN05)