KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Wagub Jatim Sambut Kedatangan Jamah Haji Kloter Pertama di Asrama Haji Surabaya

Surabaya (KN) – Masih adanya jamaah haji yang mempunyai kemauan tetapi tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi mengalami kendala teknis. Sebanyak 200 koper ditinggal untuk menjalani pemeriksaan apabila ada air zam-zam yang dibawa harus ditinggal karena tidak sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan pemerintah setempat.“Masalah teknis tersebut bisa diselesaikan dan jamaah haji yang baru pulang tidak perlu khawatir. Karena koper-koper yang tertinggal akan kembali,”kata Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf usai penyambutan kedatangan jamaah haji kloter pertama Embarkasi Surabaya dari Bojonegoro di Asrama Haji Surabaya, Kamis (1/10).

Saifullah Yusuf memberikan catatan ke satu, air zam-zam yang dibawa jamaah haji memang dilarang dibawa oleh jamaah. Air zam-zam sebenarnya sudah disediakan oleh pemerintah setempat, setiap jamaah haji mendapat jatah 10 liter.

Catatan yang ke dua, kuota jamaah kedepan ada perubahan seusai dengan umat muslim di Indonesia. “Ke depan ada kuota jamaah haji ada penambahan. Rumusannya disesuaikan dengan jumlah umat muslim di Indonesia,” ujarnya.

Catatan ke tiga, menyikapai jamaah haji yang gagal berangkat, Wagub minta jamaah haji tidak mempercayai travel yang memberikan janji-janji menguntungkan tetapi merugikan.  “Jamaah haji harus meneliti KBIH yang sudah kredibel dan jangan percaya dengan KBIH yang memberikan janji-janji, saya minta Kementrian Agama memberikan sangsi tegas kepada KBIH yang merugikan jamaah haji,”pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, ketua kloter satu Embarkasi Surabaya asal Bojonegoro Ir Masduki MM mengatakan, dari total jumlah jamaah yang berangkat sejumlah 449 orang plus petugas. Tetapi satu orang jamaah bernama M. Kosip nomor manifest 186 nomor paspor A 2990072 meninggal dunia karena menderita serangan jantung. (yok)

Related posts

Pemerintah Pusat Diminta Segera Ubah Status Madrasah Swasta Jadi Negeri

kornus

Menko PMK Kumpulkan Para Menteri Satukan Visi Bangun SDM

redaksi

Gubernur Khofifah : 40 Persen Pengadaan Barang/Jasa dari APBD Se – Jatim Wajib Gunakan Produk Dalam Negeri dan K-UMKM

kornus