KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Pemerintah Pusat Diminta Segera Ubah Status Madrasah Swasta Jadi Negeri

Surabaya (KN) – Guna meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga pendidikan Madrasah. Kementerian Agama Jawa Timur meminta pemerintah pusat agar Madrasah yang berstatus swasta di wilayah segera diubah statusnya menjadi Madrasah negeri.“Di Jatim ini adalah gudangnya sekolah Madrasah, jumlahnya mencapai 17.576 Madrasah, namun yang berstatus negeri hanya 319. Oleh karena itu, alangkah baiknya kalau yang masih swasta ini statusnya diubah menjadi negeri secara bertahap,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jatim Drs H Sudjak, Senin (11/3/2013).

Menurutnya, sebagian besar guru Madrasah di Jatim masih berstatus Guru Tidak Tetap (GTT). Kenyataan ini memprihatinkan, mengingat daerah ini mempunyai lembaga pendidikan Madrasah terbanyak di Indonesia, baik yang berstatus negeri maupun swasta. Jumlah keseluruhan guru yang mengajar di sekolah Madrasah di wilayah Jatim mencapai 144.778 orang, namun yang berstatus PNS hanya 18.778. Sehingga, kekurangan guru Madrasah yang berstatus PNS masih sangat cukup banyak.

Dengan berubah status dari swasta menjadi negeri, diharapkan kualitas pendidikan di Madrasah akan meningkat, karena fasilitas penunjang bisa dipenuhi dari pemerintah. Selain minimnya madrasah yang berstatus negeri, guru madrasah yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) juga sangat minim, sehingga madrasah yang jumlahnya belasan ribu itu juga kekurangan guru yang berstatus PNS. Apalagi, wilayah Jatim ini juga menjadi salah satu gudang pondok pesantren, yakni mencapai 6.003, sehingga kebutuhan gurunya (ustadz) juga cukup banyak.

“Jumlah guru yang berstatus honorer, guru tidak tetap (GTT), guru tetap yayasan memang sudah memadai, tapi yang berstatus PNS ini sangat sedikit. Oleh karenanya, harus ada tambahan guru negeri, bahkan madrasah yang berstatus negeri,” tandasnya. (ms)

Related posts

Soal Polemik Film G30S PKI, Gatot Nurmantyo : Biarin Sajalah…

kornus

Propam Polda Jatim Periksa Dua Anggota Polres Jember terlibat narkoba

TNI Akan Bangun 22 Kodam Baru

kornus