Jakarta, mediakorannusantara.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau kepada para dokter untuk menanamkan nilai-nilai berakhlak mulia dalam menjalankan profesinya.
Hal tersebut ia jelaskan saat memberikan sambutan dalam Acara Pesantren Ramadhan Dokter Indonesia (PARAMADIA) secara daring dengan tema ‘Meraih Hikmah Ramadhan, Menata Negeri yang Sehat dan Berkah’, Sabtu (8/4/2023) di Jakarta.
“Kita harus tanamkan betul nilai-nilai tersebut dalam bekerja sekaligus memberikan pemahaman kepada generasi-generasi muda penerus bangsa untuk menjaga lingkungan dan rezeki dari Tuhan yang melimpah ini dimana nantinya dapat menghasilkan keberkahan,” kata Muhadjir.
Untuk mewujudkan negara yang sehat dan berkah, lanjutnya, harus mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berkualitas, baik jiwa dan fisiknya. Keduanya merupakan satu kesatuan yang saling berkesinambungan untuk dipersiapkan sejak dini.
Dalam hal ini, kata Muhadjir, dokter dan tenaga medis diharapkan dapat memberikan terobosan yang inovatif sehingga memastikan generasi penerus bangsa dapat membangun Indonesia yang maju dan sejahtera.
Ia juga meyakini bahwa para dokter sangat memahami dan memberikan kontribusinya bagi Transformasi Kesehatan Nasional.
“Akan kita benahi secara simultan agar kita bisa menghasilkan sistem kesehatan Nasional yang baik nantinya. Sehingga kita tidak hanya menikmati keberkahan tetapi juga menikmati kesehatan,” kata Muhadjir.
Ia juga berpesan kepada para dokter untuk selalu mengamalkan nilai-nilai kebaikan didalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sehingga mendapatkan keberkahan serta terhindar dari segala malapetaka yang ada di dunia ini.
Menko Muhadjir menjelaskan apabila nilai kebaikan itu dapat diamalkan, maka cita-cita untuk membangun negeri yang sehat dan berkah ini dapat terpenuhi.
“Paling tidak para dokter yang shaleh dan sholihah ini akan memberikan kontribusi besar terhadap upaya kita untuk membangun Indonesia yang sehat dan berkah,” kata Menko Muhadjir. ( wan/ar,)