Surabaya (mediakorannusantara.com) – Menyambut tahun 2023, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi mengusung jargon tematik baru, Membumi untuk Mendunia. Jargon untuk memperkuat misi memajukan kemanusiaan tersebut diperkenalkan langsung dalam Rapat Kerja ITS 2022 yang bertempat di Hotel Alila, Solo, Rabu (21/12).
Dalam rapat kerja akhir tahun yang akan berlangsung hingga Jumat (23/12) ini, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng menyampaikan berbagai pencapaian yang telah ITS lakukan dalam setahun terakhir. Hal ini meliputi berbagai raihan Anugerah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) 2022 seperti dalam inovasi Bus Listrik Merah Putih (BLiMP) hingga prestasi Juara Umum pada Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Gemastik 2022.
Sejalan dengan jargon baru tersebut, ITS turut merancang berbagai inisiatif strategis di bidang pendidikan, riset, pengabdian, serta inovasi yang hendak dicapai pada tahun 2023 mendatang. “Hal ini tentunya untuk mendukung transformasi digital dan finansial yang berkelanjutan,” terang tektor yang biasa disapa Ashari ini.
Di antaranya meliputi standar wajib terakreditasi A atau internasional untuk program studi, transformasi laboratorium, penambahan kuantitas hasil penelitian, hingga pembangunan infrastruktur pendidikan, bisnis, dan lingkungan.
“Mari kita terus bangun dan kembangkan berbagai program internasional yang selama ini telah diselenggarakan,” tandas Ashari menyemangati.
Sementara itu, Wakil Rektor III ITS Dr Eng Ir Ahmad Rusdiansyah MEng menjelaskan bahwa jargon baru tersebut menggabungkan makna dari kata ‘membumi’ dan ‘mendunia’. Setiap kontribusi yang diberikan oleh sivitas akademika ITS diharapkan dapat terus membumi serta membantu memecahkan berbagai persoalan di masyarakat.
Di sisi lain, sambungnya, pencapaian luar biasa yang telah diraih diharapkan mampu konsisten untuk menjawab tantangan, baik dalam lingkup lokal maupun global. Hal ini meliputi pendidikan inovatif berkelas dunia, pemberdayaan mahasiswa sebagai pemimpin global di masa depan, penguatan organisasi, hingga menggalakkan inovasi untuk kemandirian bangsa. “Seperti saat ini, ITS terus berupaya mengarah kepada pengakuan global,” ungkap dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri ini.
Wakil rektor yang akrab disapa Doddy tersebut pun mengatakan, hadirnya jargon Membumi untuk Mendunia atau _Reach for the Top_ merupakan wujud semangat mencapai target utama ITS untuk menjadi unggul di lingkungan internasional. “Harapannya, jargon ini dapat dijiwai oleh sivitas akademika ITS dalam menjalakan program kerja sesuai yang diharapkan pada 2023,” pungkasnya. (jack)