Jakarta (KN) – Menteri PAN dan RB Azwar Abubakar mengatakan tiga hal isue besar yang harus kita sikapi bersama yaitu masalah birokrasi, korupsi dan infrastruktur yang masih rendah.“Ketiga hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, terutama adik adik wisudawan sebagai pewaris negeri ini, kita harus cepat bertindak supaya tidak kehilangan momentum,” ujar Menpan – RB, Jumat (13/4/2012).
Dijelaskan, Reformasi Birokrasi adalah menciptakan birokrasi yang bersih, kompeten dan melayani. Bersih dari KKN dan dari pengaruh Politik. Tidak boleh lagi terjadi begitu ganti Walikota atau Bupati ganti semua pejabat yang ada.
Kompeten artinya setiap PNS harus mendapatkan pendidikan, seperti di TNI dan POLRI, orang mau naik pangkat dan naik jabatan harus melalui pendidikan dan pelatihan terlebih dahulu.
Melayani artinya birokrat yang mampu memfasilitasi untuk membuka lapangan kerja baru. Karena jumlah pencari kerja tiap tahunnya lebih dari 3 juta orang, ditambah lagi yang antri mencari kerja 20 juta orang. Untuk itu birokrat harus mampu mencari potensi daerah untuk dikembangkan. “Jangan kita berpikir dan dipersempit pengertiannya bahwa kalau tidak jadi PNS, belum kerja,” tegasnya Menpan Azwar Abubakar.
Pada bagian lain, Azwar Abubakar berbagi pengalaman, untuk menjadi bahan renungan. Diceritakan bahwa setamat kuliah di ITB lulus tahun 1979, waktu itu banyak tawaran untuk bekerja di Jakarta, dan peluang itu sangat besar karena tahun 1979 masih jarang insinyur sipil. Tapi selesai kuliah saya pulang ke Banda Aceh, seperti pesan orang tua, karena Aceh begitu tertinggal. (red)