KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

Pemberlakukan Moratoriom TKI Diragukan

Jakarta (KN) – Aktivis Migrant Care, Wahyu Susilo, Meragukan keseriusan Pemerintah Indonesia memberlakukan moratorium (penghentian sementara) pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi.“Moratorium masih sebatas wacana, karena tidak ada langkah-langkah yang seharusnya dilanjutkan pasca-moratorium,” tegasnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (10/9/2011). Sebelumnya, Pemerintah Indonesia memberlakukan moratorium tersebut sejak 1 Agustus 2011 lalu pasca-pemancungan TKI Ruyati Binti Satubi.

Wahyu menegaskan, jika pemerintah serius, seharusnya segera dicari langkah lanjutan usai moratorium. Misalnya, mencarikan tujuan kerja baru selain Arab Saudi sebagai tujuan alternatif para calon TKI. Tentunya, yang punya kebijakan perlindungan bagi para TKI tersebut. “Pemerintah juga seharusnya mengalihkan mereka untuk jadi tenaga produktif dalam negeri,” tandasnya.

Namun yang jauh lebih penting dari hal-hal di tersebut, lanjut Wahyu, adalah upaya serius pemerintah mendesak terselenggaranya MoU dengan Arab Saudi, tentang perlindungan TKI.

Dengan demikian, kapan pun moratorium itu dicabut, rakyat Indonesia yang bekerja untuk Arab Saudi punya payung hukum perlindungan yang jelas dan mengikat dalam hubungan kedua negara. (red)

 

Foto : Aktivis Migrant Care Wahyu Susilo

 

Related posts

PON Papua, Panggung Kesetaraan untuk Maju Bersama

Respati

Komandan Gartap III Surabaya Pimpin Apel Gabungan TNI/Polri

kornus

Tak Terkalahkan, ITS Pertahankan Juara Umum KRI Kali Kelima

kornus