Surabaya (Media Koran Nusantara.com) – DPRD Jatim berharap Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus melakukan inovasi dan menggalakkan pelatihan untuk meningkatkan skill angkatan kerja, sehingga para pekerja di Jatim bisa terserap pasar.“Yang pertama adalah Disnaker perlu menggalakkan pelatihan-pelatihan baru. Anggarannya kan cukup besar dan harus segera ditambah frekuensinya,” ujar Ketua Komisi E DPRD Jatim, dr Agung Mulyono ditemui di DPRD Jatim, Senin (11/9/2017).
Selain menggalakkan pelatihan, Disnakertrans Jatim juga perlu membangun networking, agar angkatan kerja di Jatim punya jaringan yang luas. “Dibuatkan forum komunikasi dengan jejaring. Jadi mereka yang suskes dipertemukan dan agar bisa ditiru dan ilmunya dicontoh,” ujarnya.
Agung juga berharap, agar tenaga kerja yang di luar negeri dan sudah sukses, mereka bisa menarik warga Indonesia yang baru lulus sekolah. “Ini akan menjadi bola efek yang besar. Jadi UPT tidak hanya sekedar menyetak orang terus dilepas. Tapi mencetak orang dan masih komunikasi sehingga timbul jejaring atau networking. Dan saya berharap, jumlah tenaga kerja bisa terdata semua, alumni beberapa UPT bahkan dari beberapa negara. Bahkan mereka kalau ingin mengajak adik juniornya, gampang tinggal ngomong ke UPT,” ujarnya. (KN01)