Surabaya (KN) – Sebanyak 110 buyer dari 16 negara Brunai Darussalam, China, Kamboja, Hongkong, India, Italia, Jepang, Malaysia, Myanmar, Belanda, Filipina, Saudi Arabia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia siap meramaikan ajang tahunan Majapahit Trafel Fair 2016.Event yang mempertemukan buyers dan sellers itu dilangsungkan di Grand City Convex Surabaya, 14-17 April. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jatim, Jarianto di kantornya Surabaya, Senin (11/4) mengatakan, kegiatan utama di Majapahit Travel Fair adalah Tabel-Top Business Meeting yaitu pertemuan antara penjual dan pembeli industri travel dan pariwisata. Paket tour and travel yang disiapkan oleh pelaku bisnis. “Peluang ini kita, ditawarkan pada industri dari negara lain,” ujar Jarianto.
MTF ke 17 merupakan pameran industri perjalanan dan pariwisata terbesar di Provinsi Jawa Timur. Pada acara ini akan menampilkan perwakilan industri pariwisata termasuk operator wisata dan perwakilan tujuan wisata yang ada di Jawa Timur dan daerah lainnya. Tahun lalu, acara table top business meeting ini sukses besar, dan terealisasi dengan baik.
“Setiap tahun MTF sukses memfasilitasi ratusan peserta yang ingin menggelar pameran bisnisnya dari dalam dan luar negeri, termasuk dari negara-negara di Asia dan beberapa wilayah di Eropa. Pameran ini melibatkan agen-agen perjalanan, hotel, promosi tempat wisata, dan lainnya. Semua akan berkumpul bersama,” ujarnya.
Selain itu, juga ada buyer dalam negeri sebanyak 16 orang. Sellernya ada 66 industri pariwisata yang terdiri dari 38 industri pariwisata Jatim dan 28 industri pariwisata dari luar Jatim, seperti Jakarta, Bali, Jawa Barat, Banten, Yogyakarta, NTB, dan Kep. Riau.
“Saya yakin, jumlah itu akan terus bertambah banyak, karena industry di sector pariwisata memang sedang bertumbuh dan bergairah. Batas akhirnya, sampai pendaftaran travex ditutup, kami masih available untuk menerima tambahan,” ujarnya yang menjelaskan, bahwa di sinilah pasar riil industri pariwisata.
MTF merupakan pameran wisata yang menampilkan produk, fasilitas dan jasa pariwisata, serta ada pula trip bagi para buyer, seller, dan exhibitor ke beberapa destinasi pariwisata penting di Jawa Timur. Pameran ini juga akan diisi seminar yang menghadirkan para profesional di industri pariwisata terkemuka Indonesia. (wan)