KORAN NUSANTARA
Headline hukum kriminal indeks

Mulai Hari Ini, Satlantas Polrestabes Tilang Pelajar Pelanggar Lalin

ilustrasi-tilang-pelajarSurabaya (KN) – Setelah melakukan sosialisasi program Save Our Students (SOS) kepada pelajar mulai 16-23 Oktober 2013, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya mulai kamis (24/10/2013), hari ini dan seterusnya akan melakukan penilangan terhadap pelajar yang melanggar. Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Raydian Kokrosono usai ditemui Sosialisasi Program SOS di SMKN 2 Surabaya, Rabu (23/10/2013) mengatakan, selama sepekan dalam program Save Our Students (SOS), pihaknya hanya melakukan teguran. “Mulai besok kami akan lakukan tindakan tegas, jika masih ada pelajar yang melanggar siap-siap untuk bertemu saya besok,” tegasnya.

Ia menjelaskan, selama sosialisai pihak Polrestabes telah melakukan teguran sebanyak 2.323 pelanggar lalu lintas dimana pelanggaran ini didominasi oleh 1.426 orang tidak menggunakan helm saat berkendara, 837 pengendara tanpa SIM, 48 melebihi muatan, dan 12 perlengkapan kendaraan tidak lengkap, misalnya spion.

“Dengan adanya penindakan tegas ini diharapkan bisa menurunkan tingkat pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pelajar, dan memberi efek jera ke pelajar agar lebih disiplin dalam berkendara,” ujarnya.

Pihaknya akan meningkatkan level teguran ke level penindakan atau tilang. Sebelum melakukan penindakan, Satlantas Polrestabes melakukan konseling terkait bahaya pelanggaran lalu lintas, dan program SOS di 33 sekolah menengah atas di Surabaya secara serentak. “Hari ini di 33 sekolah yang ada di Surabaya dilakukan konseling dan besok kami akan menindak setiap pelanggaran yang kami temukan,” ujarnya.

Sebelumnya, Satlantas Polrestabes Surabaya selama sepekan ini memang gencar mensosialisasi program SOS yang bertujuan untuk menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh pelajar. Satlantas juga melakukan penindakan dengan melakukan teguran simpatik kepada pelanggar lalu lintas.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Raydian Krokosono saat menggelar sosialisasi program SOS di Jalan Raya Menur Surabaya, Rabu (16/10/2013) mengatakan program SOS ini telah mendapat dukungan dari pemerintah dengan mengeluarkan intruksi Presiden Nomor 104 tahun 2013, tentang program Decade Aksi Keselamatan Jalan. Sebagai upaya menekan korban kecelakaan lalu lintas, dengan harapan pada 2020, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas turun 50 persen. “Program Save Our Students (SOS) ini, sebagai upaya untuk mendukung intruksi presiden itu,”ujarnya. (wan)

Related posts

Akbar Tanjung : Partai Golkar Masih Ada Opsi Lain Terkait Pencapresan Ical

kornus

Mulai 17 Juni Pemprov Jatim Bebaskan Bunga Pajak Kendaraan Bermotor

kornus

Idrus Marham Dituntut 5 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Proyek PLTU Riau 1

redaksi