Surabaya (KN) – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) RI Muhaimin Iskandar memberangkatkan sebanyak 160 KK (Kepala Keluarga) atau 554 jiwa transmigran asal Jatim untuk ditempatkan di kawasan transmigrasi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Sulawesi Tengah (Sulteng).Pada acara Pelepasan Transmigran di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Senin (3/6), Muhaimin mengatakan, penempatan transmigran di area food estate Kaltim ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di daerah itu serta akan memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia dan luar negeri. “Kita berharap para transmigran ini diperhatikan semua pihak terkait, baik di sektor pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur,” ujarnya.
Menurutnya, penempatan transmigran di daerah perbatasan maupun food estate di lahan pertanian baru tidak akan pernah berhasil kalau tidak ada sumber daya manusia yang terampil. Karena itu, pihaknya meminta dukungan dari instansi di sektor kesehatan, sektor pendidikan, sektor PU, sektor infrastruktur agar kawasan tempatan hunian transmigran cepat tumbuh pesat. “Dukung penuh para transmigran ini demi kepentingan bersama, supaya bisa cepat tumbuh menjadi kawasan yang bisa menjadi kontribusi bagi kita semua,” tuturnya.
Dia menjelaskan, Indonesia saat ini telah membutuhkan pangan besar, karena itu kalau tidak dilaksanakan dengan transmigrasi maka Indonesia akan kekurangan pangan. “Akan tetapi hal itu tidak akan berhasil kalau tidak didukung oleh PU pengairan, pertanian juga,” imbuhnya.
Muhaimin Iskandar menuturkan, bertransmigrasi merupakan pilihan dan keputusan besar serta dilematis. Sebab, kehidupan baru diawali dari keputusan itu. “Dorongan sepantasnya perlu selalu kita berikan bagi para transmigran yang telah memutuskan untuk pindah permanen melalui program transmigrasi,” paparnya.
Menurutnya, acara pelepasan transmigrasi ini sangatlah penting sebagai momentum untuk menggelorakan kembali peranan transmigrasi dalam menciptakan peluang bagi peningkatan martabat dan harkat kehidupan masyarakat transmigran dan penduduk di kawasan transmigrasi.
“Adanya acara ini diharapkan dapat menggugah dan memberikan semangat kepada para transmigran yang telah siap berangkat ke daerah tujuan transmigrasi,” jelasnya,
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Kadisnakertransduk) Prov Jawa Timur Hary Soegiri mengatakan, transmigrasi yang diberangkatkan kali ini terbagi 125 keluarga berasal dari Jawa Timur dan sisanya 35 keluarga berasal dari Jawa Tengah. “Yang dari Jawa Timur, 25 KK masuk transmigrasi umum dan 100 KK transmigrasi yang akan ditempatkan di kawasan perindustrian,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sebanyak 100 KK atau 347 jiwa transmigrasi khusus ini akan ditempatkan di Tanjung Buka, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Sedangkan sisanya, masing-masing 50 KK (164 jiwa) ditempatkan di Simanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara; dan 10 KK (38 jiwa) ditempatkan di Watutua, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Menurut Harry, transmigrasi khusus merupakan kerjasama antara Jawa Timur dengan Pemerintah Bulungan, Kalimantan Utara dimana para transmigran ini akan mendapatkan tanah masing-masing dua hektar yang siap untuk ditanami. “Hasil tanaman para transmigran ini akan langsung dibeli oleh beberapa perusahaan penyedap rasa. Di sana ada pabrik Miwon yang siap membeli hasil pertanian,” kata Hary. (rif)
Foto : Manakretrans Muhaimin Iskandar bersama transmigran Jatim