Surabaya (KN) – Berbagai upaya mulai dilakukan oleh Kodam V/Brawijaya bersama instansi terkait dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di Jawa Timur. Bahkan, dalam upaya itu, langkah strategis dan langkah profesional mulai ditempuh dalam menghadapi fenomena perubahan alam seperti yang terjadi saat ini.
Hal itu dikatakan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A dalam rakor luas tambah tanah (LTT) yang berlangsung di gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Kamis (8/6/2017) pagi.
“Perlu saya laporkan kepada Bapak Menteri Pertanian RI, bahwa pada periode April sampai dengan September 2017 di wilayah Jawa Timur, kita telah mentargetkan 987.459,34 Ha, Luas Tambah Tanam (LTT), hasil yang kita capai sampai dengan minggu II bulan Juni 2017 telah terealisasi 447.027,12 Ha, masih terdapat kekurangan sekitar 540.432,22 Ha, yang harus kita garap, artinya kita telah memperoleh luas tambah tanam baru 45,27% dari luas yang kita targetkan dan harapan kita sebelum akhir tahun ini target tersebut dapat kita capai,” terang Pangdam V Brawijaya dalam amanat yang dibacakannya.
Dalam menghadapi situasi itu, Pangdam mengimbau kepada seluruh instansi yang hadir dalam acara tersebut, untuk lebih profesional dan lebih tanggap dalam menangani berbagai persoalan yang berkaitan dengan program tersebut.
“Saya mengajak mari bekerja secara profesional, lebih cepat dan tepat sasaran dalam menangani berbagai persoalan yang terjadi di lapangan untuk mendongkrak hasil produksi dan dapat meraih prestasi terbaik,” tegas Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko. (wan/Pendam5)