Surabaya (Media Koran Nusantara) – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur telah memberikan sanksi deportasi pada sebanyak 141 Warga Negara Asing (WNA). Data tersebut tercatat sepanjang Januari hingga Juli 2017.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati mengatakan angka 141 WNA yang dideportasi tahun ini meningkat jika dibanding 2016 sebanyak 114 orang. Menurutnya, peningkatan jumlah WNA ilegal yang berhasil dideportasi merupakan hasil kerja keras tim pengawas orang asing (tim pora) yang terdiri dari unsur Kemenkumham, Pemprov, Pemkot/Pemkab, TNI dan Polri.
“Tim kami terus berupaya memantau mereka, tentu membutuhkan bantuan kerjasama dengan semua pihak,” tuturnya ditemui disela Rapat Koordinasi Tim Pengendali Orang Asing di Surabaya, Selasa (15/8).
Ia menjelaskan meski saat ini jumlah tim pora hanya diisi oleh sebanyak 41 orang, tapi kinerja mereka sudah dianggap maksimal. Sejauh ini, sambung Susy, Kemenkumham mengaku masih kekurangan tenaga pengawas untuk memantau WNA. Idealnya, Timpora dibentuk ditiap kecamatan yang ada di Jatim.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf mengungkapkan, saat ini Jawa Timur menjadi salah satu tujuan utama dari WNA. Hal tersebut karena Jatim memiliki banyak kawasan perdagangan, jasa dan juga destinasi wisata.
“Sekarang hampir ada 100 lebih negara yang bebas visa ketika masuk Indonesia. Juga ditambah adanya kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang membuat orang asing dengan mudah masuk ke Indonesia, termasuk Jatim,” tambah Wagub yang akrab disapa Gus Ipul.
Gus Ipul mengimbau masyarakat turut berpartisipasi mengawasi WNA yang terlihat mencurigakan. Laporan masyarakat selama ini dinilai efektif membantu petugas dalam membongkar pelanggaran dan kejahatan yang dilakukan WNA.
“Kita ingin partisipasi masyarakat di tingkat RT, RW, dan serikat pekerja agar memberikan informasi pada Tim Pora. Beberapa kali kita tindak lanjuti dan berhasil. Meskipun ada juga yang tidak disertai bukti,” ucapnya.
Seperti diketahui, Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jawa Timur selama semester I tahun 2017 sebanyak 101.800 orang, atau naik 6,21 persen dibanding periode yang sama di 2016 yang mencapai 95.850 orang.