KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Warga Penghuni Rusun Demo Tolak Bayar Tunggakan Uang Sewa

Surabaya (KN) – Warga dari tiga rusunawa di Surabaya melakukan aksi demo ke Balai Kota dan DPRD Surabaya. Kedatangan warga penghuni rumah susun ini untuk penolakan pembayaran tunggakan uang sewa rusun selama dua tahun sekaligus.“Jelas kami keberatan. Kenapa dulu saat memberikan kunci tidak sekalian diberi SK berapa harga sewa yang harus kami bayar,” kata salah satu penghuni Rusun Randu blok E, Rabu (20/2/2013).

Ia juga menduga ada unsur kesengajaan yang dilakukan Pemkot Surabaya yang sengaja membiarkan tidak menarik uang sewa selama dua tahun dan tidak ada kesepakatan dengan warga.

“Kenapa juga selama ini tidak ada penagihan dan penjelasan serta pertemuan untuk membahas uang sewa. Kalau sudah seperti ini kami langsung disuruh bayar dua tahun jelas berat,” keluhnya.

Hal senada diungkapkan Eko Putro, warga Rusunawa Penjaringansari I yang mengaku sangat keberatan dengan keputusan pemkot. Eko menjelaskan, bisa dibayangkan jika dia harus membayar uang sewa antara Rp 125 ribu-Rp 188 ribu perbulan dikalikan selama dua tahun. “Itu sudah berapa juta. Sedangkan kami saja, untuk membayar air dan listrik saja kadang nunggak 2-3 bulan,” ujarnya.

Demo warga yang datang menggunakan angkot ini menyebabkan kepadatan lalu lintas di Jl Yos Sudarso. Angkot yang mengangkut para warga ini diparkir hingga memakan sebagian lajur jalan yang menyebabkan kendaraan lain dari Jl Gubernur Suryo dan Jalan Pemuda harus bergantian.

Sementara untuk mengantisipasi aksi anarkis, petugas menyiagakan 300 personel dan 1 unit mobil water canon yang disiagakan di depangedung DPRD Surabaya. (anto)

 

Foto : Aksi demo warga rusun, Rabu 20/2/2013) pagi.

Related posts

Ekonom: Pemerintah Gagal Kendalikan Harga Pangan

redaksi

Lantik Eselon III, Gubernur Kembali Ingatkan ASN Tidak Berpolitik

kornus

2013, Anggka Kriminalitas di Surabaya Menurun 12 Persen

kornus