KORAN NUSANTARA
ekbis Headline indeks Surabaya

Warga Kampung Soekarno usul ke Fraksi PDI Perjuangan Surabaya untuk Kursus Bahasa Asing bagi Warga Tour Guide

Fraksi PDI Perjuangan Surabaya blusukan kampung Soekarno. (ist.)

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Kampung Peneleh masuk dalam program pengembangan wisata oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan icon runah Soekarno di Pandean Gang 4D / No. 40.

Rumah ini baru selesai dipugar oleh Wali Kota Eri Cahyadi sehingga, diyakini akan menarik wisatawan baik lokal maupun manca negara.

Peluang tersebut nampaknya ditangkap oleh warga di Kampung Peneleh. Warga berharap ada pemberdayaan warga masyarakat. Diantaranya memperkuat kegiatan-kegiatan pelaku UMKM, untuk mendukung pengembangan kampung Soekarno sebagai kawasan wisata.

“Anak-anak muda dan warga masyarakat antusias dalam pengembangan kampung Soekarno, serta kampung Peneleh yang dijadikan kawasan cagar budaya,” kata Syaiful, Ketua RW 13 Kel. Peneleh.

Warga juga mengharapkan bantuan kursus bahasa asing sehingga warga bisa bekerja menjadi tour guide.

“Kami mengajukan usulan kursus bahasa asing untuk “tour guide”wisatawan asing yang berkunjung ke kawasan Peneleh dan kampung Soekarno,” kata Andalusi, Ketua RT 01, kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono saat melakukan blusukan dikampung Peneleh, Minggu (5/2/2023).

Andalus kemudian menyebutkan setidaknya ada 25 warga yang kesemuanya adalah anak muda yang ingin belajar bahasa asing.

Mendapati usulan dari warga tersebut Adi Sutarwijono yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya ini mengatakan bahwa warga masyarakat harus bisa merasakan manfaat dari pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat.

“Usulan yang menarik. Warga masyarakat harus diberdayakan. Baik, terima kasih atas idenya. PDI Perjuangan akan memperjuangkan,” kata Adi.

Adi berjanji akan membawa usulan-usulan warga masyarakat ke Kantor DPRD Surabaya. Dan, menyampaikan kepada Pemkot Surabaya.

“Usulan yang disampaikan warga mulai pemberdayaan masyarakat hingga perbaikan saluran dan taman Fraksi PDI Perjuangan akan menindaklanjuti dan mengawal,” kata Adi.

Adi didampingi Sekretaris Komisi A DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono. Mohammad Jupri, Ketua PAC PDI Perjuangan Kec. Gubeng, serta pengurus Ranting PDIP Peneleh diajak berkeliling warga.

Dengan antusias warga menunjukkan Balai RT yang selesai direhab, dan dicat merah putih, yang diusulkan melalui PDI Perjuangan. Tampak rapi dan gagah.

“Balai RT diperbaiki untuk fasilitas kegiatan warga,” kata Adi.

Adi dibawa menyusuri jalan-jalan perkampungan. Diperlihatkan akses jalan di Sumur Jobong, peninggalan jaman Majapahit.

Tak berselang lama Adi dan kader PDIP lain pun memilih singgah di rumah kelahiran Bung Karno, di Pandean IVD nomor 40.

“Sudah selesai dipugar Pak Wali (Eri Cahyadi). Pemugaran itu tidak menghilangkan bentuk asli rumah kelahiran Sang Proklamator, yang telah menjadi milik Pemkot Surabaya,” katanya.

Usai blusukan, warga dan kader-kader PDIP Surabaya sarapan di Warung “Cak Nur”. Menikmati menu nasi usik. Yang merupakan kuliner asli Surabaya. (jack/ckwl)

Related posts

Kodam V/Brawijaya Kembali Gelar TNI Manunggal Membangun Desa

kornus

KAHMI Jatim Siap Sukseskan Munas XI Majelis Nasional KAHMI di Palu

kornus

BMKG minta Warga Waspadai Cuaca Ekstrem Akibat Badai Surigae