KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

Wapres Budiono Buka Acara Rembug Nasional Saudagar NU Expo Di Surabaya

Surabaya (KN) – Wakil Presiden RI Budiono bersama Gubernur Jatim Soekarwo saat akan membuka Acara Rembug Nasional Saudagar NU dan NU Expo di Grand City Convention and Exhibition, Surabaya.Wapres Budiono Boediono meminta organisasi Nahdlotul Ulama (NU) turut membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia. ini karena, program-program peningkatan perekonomian yang dibuat pemerintah sinkron dengan karakteristik masyarakat Nahdliyin.

“Saat ini masih banyak warga Indonesia yang masih miskin, untuk menguranginya, pemerintah telah membuat berbagai program prioritas berdasarkan berbagai macam kluster. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Jamkesmas, Raskin, PNPM Mandiri, KUR maupun penyediaan fasilitas air bersih dan perumahan rakyat,” Kata Wapres saat membuka Acara Rembug Nasional Saudagar NU dan NU Expo di Grand City Convention and Exhibition, Surabaya, Kamis (26/1).

Dengan berbagai program itu pemerintah sudah berhasil dalam menekan angka kemiskinan. Karena itu, sebagai organisasi terbesar di Indonesia NU harus proaktif dalam membantu pemerintah. Karena sebagian besar angka kemiskinan merupakan kader nahdliyin.
Wapres berharap rembug nasional dan NU Expo ini akan memunculkan berbagai gagasan baru. Sehingga para peserta dapat saling mempelajari serta berbagi contoh-contoh keberhasilan untuk dibawa pulang ke pesantren masing-masing.

“Menurut hemat saya, satu agenda penting dari Rembug Nasional ini adalah mencari jalan bagaimana dapat memperluas dan melipatkan kisah-kisah sukses itu agar tak hanya muncul di satu-dua basis NU saja,” kata Wapres.

Oleh karena itu, NU dan Himpunan Pengusaha Nahdliyin harus mampu menumbuhkan kemandirian itu dalam seluruh jaringan NU, sebagaimana NU sendiri tumbuh menjadi organisasi muslim terbesar di Tanah Air.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga menyebutkan pengalaman menunjukkan bahwa salah satu upaya perbaikan kesejahteraan yang paling efektif dan cepat adalah melalui jalur pengembangan kewirausahaan. “Ibaratnya, kita memberikan kail kepada saudara-saudara kita yang tertinggal. Kail itulah yang akan mereka pakai untuk memperbaiki kesejahteraan. Kita tidak sekedar memberikan ikan yang sekali dimakan habis dan berikutnya menciptakan ketergantungan,” kata Wapres.

Sementara itu, Ketua umum PBNU Said Aqil Siroj mengatakan NU Expo yang akan digelar selama empat hari 26 hingga 29 Januari 2012 ini adalah salah satu tanda bahwa kegiatan ekonomi yang bersendikan nilai-nilai kerakyatan masih berdenyut dan berdetak kencang.
Said Agil bersyukur NU EXPO kali ini digelar di Surabaya karena ada masa-masa ketika kota ini begitu penting bagi sejarah NU. “Dahulu berdirinya Nahdlotul tujjar juga berada di Surabaya,”Katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Said mengatakan Indonesia bisa besar jika ditopang dengan pribadi-pribadi yang kuat dan tangguh. Disinilah, ujar Said, sumbangsih dan peran serta warga NU menjadi besar artinya. (yok)

Related posts

Langgar Perda dan Timbulkan Kerumunan, Replika Boneka Squid Game di Jl Tunjungan Dibongkar

kornus

Pemprov Jatim Sambut Baik Tawaran Kerjasama KBRI Den Haag

kornus

Pangkogasgabpad Tinjau Sarana dan Prasarana Observasi WNI Grand Princess di Natuna

kornus