KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Walikota Surabaya Resmikan Koridor Siola

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Co-working space atau yang lebih dikenal dengan sebutan Koridor, diresmikan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharin, Jumat (10/11/2017). Momen peresmian ini dilakukan bertepatan dengan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November.Hadir dalam acara peresmian tersebut, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Chairman CT Crop, Chairul Tanjung, Founder of CROWND Vidi Aldiano, Founder of Layaria Dennis Adhiswara dan Leonika Sari selaku Representing Startup for Innovation.

Puluhan anak muda yang tergabung dari berbagai macam kelompok industri kreatif telah memadati acara peresmian sejak pukul 2 siang. Beralaskan karpet merah dibalut dengan interior pahlawan acara yang ditunggu-tunggu akhirnya dimulai tepat pukul 3 siang.

“Awalnya tempat ini kosong, lalu saya berpikir untuk menghidupkan kembali dengan cara menjadikan sebagai mall perizinan, kemudian membuat koridor di lantai 3. Khusus untuk Koridor ditangani anak – anak muda,” kata walikota dalam sambutannya di Koridor Siola lantai 3.

Disampaikan walikota, tempat ini dibuat untuk mewadahi kreatifitas anak-anak muda di bidang industri kreatif.  “Selain itu, tempat ini diharapkan untuk menjadikan mereka agar mandiri dan tidak perlu lagi bergantung kepada orang lain,” tuturnya.

Ke depan, walikota ingin menciptakan Kota long life atau hidup panjang. Ide ini, lanjut walikota, ditujukan bagi orang yang sudah dan akan pensiun dari dunia kerja. “Jadi jangan dipikir orang tua tidak mampu menciptakan karya yang nantinya berguna bagi orang lain,” ujarnya.

Dennis Adhiswara selaku Founder of Layaria menuturkan kekagumannya saat pertama kali melihat konsep koridor. Selain konsepnya yang kreatif, kata dia, ada kesadaran dari  pemerintah kota (pemkot) surabaya untuk menciptakan dan menyediakan wadah industri kreatif bagi anak-anak muda. “Seringkali kita lihat di kota-kota lain semangat anak-anak muda surut karena informasi dan fasilitas yang kurang, tapi di surabaya, pemkot tidak tinggal diam,” pungkasnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya,  pemain ada Apa Dengan Cinta itu berpesan kepada anak-anak muda agar tidak menjadikan koridor sebatas tempat kerja maupun diskusi, melainkan sebagai tempat yang mampu melahirkan pahlawan-pahlawan ekonomi. (KN01)

 

Related posts

Investasi di Perairan Hingga 12 Mil Laut Harus Izin Pemda

Film Merah Putih Memanggil Warnai Hari Sumpah Pemuda

kornus

Arsul Sani akan dilantik sebagai Hakim Konstitusi di Istana Negara