KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Walikota Risma Beri Perhatian Yayasan Pembinaan Anak Cacat di Surabaya

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Perhatian dan kepedulian Walikota Surabaya Tri Rismaharini terhadap anak-anak Surabaya seakan tak pernah pupus, terutama anak-anak disabilitas. Perhatian itu pun ditunjukkan kembali ketika bertemu dengan pengurus Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Surabaya di Rumah Dinas Walikota Surabaya, Jl Sedap Malam, Surabaya, Kamis (23/1/2020).Saat pertemuan itu, pengurus YPAC menyampaikan beberapa hal tentang kondisi anak-anak binaannya beserta kondisi yayasannya. Salah satu yang disampaikan adalah beberapa anak didiknya belum memiliki BPJS. Sontak, Walikota Surabaya yang akran disapa Risma ini pun menyatakan siap menanggung BPJS anak-anak itu apabila memang termasuk warga Kota Surabaya.

“Jika memang warga Surabaya, kita tanggung semuanya,” kata Walikota Risma kepada para pengurus YPAC Surabaya itu.

Sementara itu, Ketua Umum YPAC Surabaya Wiwiek Teddy Ontoseno mengaku sangat senang karena aspirasinya diberikan solusi solutif oleh Walikota Risma. Ia juga berterimakasih banyak karena yayasannya sebentar lagi akan dibangunkan perpustakaan. “Kami berterimakasih karena sekolahan kami juga sudah disurvie Dinas Perpustakaan,” kata Wiwiek.

Ia menjelaskan bahwa salah satu tujuan menemui Walikota Risma adalah untuk memperjuangkan anak didiknya yang masih belum tercover BPJS. Ia memastikan bahwa di yayasannya itu ada sebanyak 80 anak dan 38 anak diantaranya belum memiliki BPJS.

“Nah, dari 80 anak itu beberapa diantaranya sudah punya BPJS, tinggal 38 anak yang belum punya BPJS. 20 anak diantaranya ada yang dicover pemerintah, 13 anak mandiri karena mungkin mampu dan ada pula yang sudah dicover oleh perusahaan orang tuanya bekerja,” kata dia.

Oleh karena itu, dia mendatangi Wali Kota Risma untuk meminta bantuan supaya 38 anak itu juga diikutkan BPJS oleh Pemkot Surabaya. Wiwiek pun mengaku puas dan senang karena Wali Kota Risma tanpa pikir panjang langsung menyanggupi untuk mengurus BPJS anak-anak itu. “Jadi, nanti sisanya 38 anak itu katanya mau diuruskan oleh pemkot,” ujarnya. (KN01)

Related posts

Peringati Hardiknas, Walikota Ajak Generasi Muda Siap Hadapi Persaingan Multi Negara

kornus

Menparekraf sebuti Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat Lokasi Spot Selancar Terbaik di Dunia

Ground Breaking Masjid Islamic Centre di Surabaya, Wagub Emil Harap MIC Jadi Ikon dan Alternatif Wisata Religi Jatim

kornus