KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Walikota Perintahkan Semua Angkutan Umum Diuji Kelaikan

Surabaya (KN) – Walikota Surabaya Tri Rismaharini memerintahkan agar semua angkutan umum di Surabaya diuji kelaikannya. Langkah itu diambil menyusul terjadinya kecelakaan bus pariwisata rombongan PKK warga Candi Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya di Nongko Jajar, Pasuruan yang menewaskan 7 orang, Minggu (6/6) kemarin.

Perintah Walikota ini diturunkan setelah kecelakaan maut dialami oleh warga Candi Lontar Surabaya, akibat kecelakaan itu 7 orang meninggal ketika bus yang mereka tumpangi remnya blong dan terbalik di kawasan Nongko Jajar.
Tak ingin peristiwa naas itu dialami lagi oleh warga Surabaya lainnya, Pemkot Surabaya akan melaksanakan uji kelaikan bagi kendaraan berpenumpang.

“Selama ini uji kelaikan ditujukan pada mobil barang. Untuk mencegah agar tidak terjadi lagi, maka kendaraan berpenumpang akan diuji kelayakan semuanya. Tak terkecuali bus yang selama ini kerap menimbulkan korban jiwa,” kata Walikota Tri Rismaharini, di ruang kerjanya Senin, (7/5),  usai menerima utusan dari PT Jasa Raharja.

Disinggung kapan pelaksanaanya,  Risma menyatakan dilakukan secepatnya. Untuk itu pihaknya sudah meminta kepada Dinas Perhubungan Kota Surabaya secepatnya melakukan uji kelaikan pada seluruh kendaraan umum khususnya untuk berpenumpang, termasuk kendaraan pariwisata.

Dalam kesempatan itu juga Risma mengatakan, Pemkot Surabaya sudah melakukan evakuasi terhadap seluruh korban kecelakaan di Nongko Jajar dengan menggunakan 8 ambulance milik Pemkot Surabaya.  Ada 6 korban kecelakaan yang dirawat di RSUD Soewandhie dan 6 korban lainnya dirawat di RSU Dr Soetomo. Sedangkan sisanya luka-luka kecil sehingga bisa rawat jalan. “Jadi semua korban sudah dievakuasi ke Surabaya termasuk yang meningal dunia. Untuk yang harus dirawat di rumah sakit, biayanya akan ditanggung Pemkot Surabaya,” katanya.

Dalam kesempatan itu pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PT Jasa Raharja terkait santunan yang akan diberikan pada korban kecelakaan di sana. Direncanakan  Rabu (8/5) besok, akan dilakukan pemberian santunan sebesar Rp 25 juta untuk yang meninggal dunia dan Rp 10 juta bagi yang luka-luka. (anto)

 

Foto : Ilustrasi uji kelaikan kendaraan anggkutan umum

Related posts

Danrem 174/Merauke Terima Tim Current Audit Itjenad

kornus

Hadang Varian Omicron, Tidar Jatim Targetkan Vaksinasi Seribu Dosis Bagi Warga Jatim

kornus

Pencanangan Kampung KB, Walikota Ingatkan Pentingnya Perencanaan Masa Depan Anak

kornus