Surabaya (KN) – Menjelang Pemilu Legeslatif (Pileg) yang akan dilaksanakan, Rabu (9/4/2014) besuk. Walikota Surabaya bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya melakukan sidak kesiapan tempat [pemungutan suara pemilu di 6 Kecamatan. Sidak ini dilakukan untuk melihat kesiapan TPS-TPS supaya pileg berjalan lancar dan aman.
Beberapa TPS yang dikunjungi diantaranya, wilayah Surabaya pusat yakni TPS 2, di Jl Candirejo RT3 RW8, Kecamatan Genteng, Kelurahan Genteng, wilayah Surabaya Timur TPS 7,8,9,10,11 di Balai RW5 wilayah Perumahan Wisma Mukti Kecamatan Sukolilo, Kelurahan Klampis Ngasem, serta wilayah Surabaya Barat di TPS 7 Balai RW 04 di Jl Darmo Indah Barat Kecamatan Tandes, Kelurahan Tandes.
Walikota Surabaya Tri Rismaharini didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, Kapolres Tanjung Perak AKBP Aries Syahbudin, Ketua KPU Surabaya Eko Waluyo Suwardiono, Ketua Panwaslu Kota Surabaya Wahyu Hariadi, Kepala Satpol PP Irfan Widianto dan Kepala Bakesbangpol Linmas Soemarno.
Rombongan pertama kali mengunjungi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di RW 8 Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng. Dalam kesempatan tersebut Waliota menanyakan kesiapan dan keamanan yang dilakukan Panitia Pemungutan Suara (KPPS) RW 8.
Walikota juga menyinggung adanya bilik suara dan kotak suara berbahan karton. Ketua PPS, Syahri menjelaskan kalau itu dia terima langsung dari KPU. Menurutnya ada 17 kotak suara dan bilik karton yang diterima.
Wali Kota Surabaya yakin pileg besok akan berjalan lancar dan aman. Keyakinan tersebut disampaikan Risma setelah melakukan sidak TPS di Surabaya. Risma juga berharap warga Surabaya turut menyukseskan pileg demi masa depan bangsa ini 5 tahun mendatang. “Pemilu yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali akan bepengaruh pada masa depan kita sendiri dan bangsa Indonesia kedepan,” ujarnya.
Untuk pengamanan pemilu, Bakebangpol Linmas mengerahkan 13.000 personil dilengkapi seragam lengkap. Selain personil yang disiagakan di TPS-TPS, Bakesbangpol Linmas juga menyiapkan pasukan tambahan yang di siagakan di masing-masing Kecamatan sebanyak 10 orang.
“Pasukan tembahan ini difungsikan untuk mengantisipasi terjadi kekacauan di TPS. Tapi, saya berharap pileg besok bisa berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Sumarno. (anto)