Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendorong kepada Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) Provinsi Jatim untuk terus melakukan inovasi dan kreatifitas bagi pengembangan dunia pendidikan di Jawa Timur. Keinginan tersebut untuk menggalang kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pendidikan yang berkualitas.“Sekaligus memberikan suatu penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya tanggung jawab untuk memberikan porsi yang lebih besar pada sektor pendidikan,” ujar Emil Dardak, sapaan akrabnya di acara Pelantikan Komnasdik Prov. Jatim Masa Bhakti 2019-2022 yang dilaksanakan di Kantor Dinas Pendidikan, Jl. Gentengkali No 33 Surabaya, Selasa (30/4/2019).
Ia mengatakan, Komnasdik dapat memainkan peran pentingnya untuk mendorong berbagai inovasi yang dimiliki, khususnya bagi peningkatan kualitas pendidikan di Jatim.
“Komnasdik ini berisikan orang-orang hebat yang bernaung dibawah Kemenpan-RB. Dan berisikan elemen-elemen lintas sektor. Maka, kami berharap Komnasdik ini bisa menggalang kesadaran di tengah masyarakat mengenai pentingnya pendidikan,” ujarnya.
Ia memandang, bahwa Komnasdik dapat menciptakan kompetisi inovasi pendidikan yang bisa diikuti seluruh jenjang usia sekolah. Tujuannya, agar segala kreatifitas terkait dengan sektor pendidikan bisa menjadi rujukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Silahkan jika Komnasdik ingin berinovasi atau mengadakan kompetisi pendidikan. Tentunya, inovasi tersebut dapat memacu sekaligus meningkatkan kualitas guru dan pendidikan di Jatim. Nantinya Dinas Pendidikan bisa mempertajam langkah tersebut,” tegasnya.
Selain menggalang kesadaran terkait pentingnya pendidikan di tengah-tengah masyarakat, Komnasdik Prov. Jatim juga diharapkan bisa memperjuangkan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) agar lebih diperhatikan lagi melalui APBD kabupaten/kota.
“Saya yakin, Komnasdik bisa meyakinkan bupati/walikota agar lebih memikirkan nasib GTT-PTT dan menambah tunjangannya. Komitmen Ibu Gubernur jelas bahwa GTT-PTT khusus SMA-SMK yang menjadi kewenangan provinsi akan terus ditingkatkan,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Emil Dardak menegaskan, bahwa setelah anggota Komnasdik Jatim dilantik, diharapkan agar semuanya memiliki pemahaman yang sama, yakni memperjuangkan kebijakan pendidikan di daerah. Khususnya yang menjadi agenda prioritas pada sektor pendidikan di Jatim.
“Kita sepakati panjenengan pulang dari sini kembali ke kabupaten kota masing-masing membawa misi mulia. Misi yang sangat penting yakni ingin memperjuangkan agar kebijakan dan yang ada di kabupaten/kota benar-benar bisa mencerminkan apa yang menjadi prioritas dari masyarakat Jawa Timur,” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut Wagub Jatim melantik Komnasdik Prov. Jatim Masa Bhakti 2019-2022 di 13 kabupaten/kota. Ketigabelas daerah tersebut yakni Kab. Jember, Pasuruan, Kediri, Trenggalek, Pacitan, Ponorogo Pamekasan dan Jombang. Lalu Kota Pasuruan, Malang, Batu, Probolinggo dan Kediri. (KN01)