Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengimbau kepada Majelis Ta’lim Perempuan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) untuk menjauhkan generasi muda dari bahaya laten narkoba. Mengingat, pilar utama perlindungan narkoba adalah keluarga.
“Seperti kita ketahui bersama, penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu extraordinary crime atau kejahatan yang luar biasa. Maka dari itu peran keluarga menjadi amat penting dan fundamental bagi tumbuh kembang anak,” ujar Emil Dardak panggilan akrab Wagub Jatim itu saat membuka Seminar dan Rapat Koordinasi Majelis Ta’lim Perempuan IPHI di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Rabu (16/2/2022).
Emil menjelaskan, Majelis Ta’lim Perempuan IPHI dalam hal ini memiliki peran penting sebagai ibu yang senantiasa mengingatkan anak dan keluarganya. Dari situ, upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba adalah pendidikan keluarga.
“Kami berharap orang tua, yang tergabung sebagai Majelis Ta’lim Perempuan IPHI, dan utamanya para ibu, dapat mengawasi dan mendidik buah hatinya agar jauh dari penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
“Terlebih mengingat bahwa narkotika dan obat-obatan terlarang dikategorikan sebagai benda haram. Karena itu pengetahuan agama bagi seorang ibu dipandang sebagai nilai plus dalam upaya menjauhkan anak dari narkoba,” tambahnya.
Ia pun menambahkan, agar Majelis Ta’lim Perempuan IPHI dapat selalu mengamalkan bahwa keluarga merupakan wadah utama dalam proses sosialisasi anak menuju kepribadian yang dewasa.
“Itulah pentingnya ibu dalam keluarga. Perannya sebagai benteng utama yang dapat mencegah anak-anak dari jeratan narkoba,” sebutnya.
Tak hanya itu, kepada Majelis Ta’lim Perempuan IPHI, Emil berpesan agar pertahanan keluarga yang kuat dapat berimbas secara langsung pada ketahanan generasi baik di Jawa Timur dan Indonesia sendiri. Bahkan, dapat mengantarkan Indonesia pada tujuan Indonesia Bersih Narkoba. “Jika keluarga memiliki ketahanan yang kuat, hal tersebut akan berdampak pada level lebih tinggi. Seperti ketahanan kecamatan, ketahanan kabupaten/kota, ketahanan provinsi, dan akhirnya ketahanan Indonesia bersih narkoba,” ujarnya.
Emil juga optimis bahwa para ibu yang terlibat dalam Majelis Ta’lim IPHI dapat menjauhkan putra-putri Bumi Majapahit dari narkotika berbahaya.
“Saya yakin, dengan pertemuan kita kali ini menjadi tanda baik bahwa kita semua telah sepakat untuk melakukan pencegahan terhadap benda haram tersebut demi kehidupan kita bersama,” imbuhnhya.
“Semoga dengan kegiatan yang baik dan mulia ini, kita dapat berikhtiar bersama menjauhkan kita,anak cucu dan keturunan kita dari bahaya narkoba,” tutupnya. (KN04)