KORAN NUSANTARA
Nasional

Vaksin Pfizer 1.199.250 Dosis Tiba di Indonesia

Jakarta (mediakorannusantara.com)- Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin COVID-19 merk Pfizer. Kali ini, pada tahap ke-85, Kamis (7/10/2021), vaksin Pfizer yang tiba berjumlah 1.199.250 dosis.

Vaksin Pfizer ini di dapatkan melalui skema pembelian langsung oleh Pemerintah RI. Vaksin Pfizer tersebut tiba di Indonesia melalui dua bandara. Pertama, Bandara Soekarno-Hatta, pada Kamis (7/10/2021) pukul 08.00 WIB, menggunakan maskapai penerbangan K-Mile dengan nomor penerbangan 8K804.

Kedua, Bandara Ahmad Yani, Semarang, pada Kamis (7/10/2021) pukul 11.00 WIB, menggunakan maskapai penerbangan MyIndo dengan nomor penerbangan 2Y923.

Kedatangan vaksin ini merupakan bukti keberhasilan pemerintah menempuh cara diplomasi untuk pemenuhan kebutuhan vaksinasi dalam negeri. Pemerintah akan terus bekerja keras menyelesaikan vaksinasi dalam waktu yang cepat. Ketersediaan vaksin menjadi kunci kecepatan program ini.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi beberapa hari lalu sempat mengatakan bahwa pada negara dengan tingkat vaksinasi yang tinggi telah terjadi putusnya hubungan antara kenaikan kasus dengan tingkat kematian. Artinya, meskipun terjadi lonjakan kasus, namun tidak diikuti dengan kenaikan rawat inap dan juga kematian.

“Ini membuktikan bahwa vaksin bekerja, vaccine work,” tegas Menlu.

Menurut Menlu, masih banyak tantangan yang harus kita lalui sebelum peperangan ini dapat kita menangkan. Mesin diplomasi Indonesia akan terus bergerak dengan kecepatan penuh untuk memenuhi kebutuhan vaksin nasional dan menyuarakan akses yang adil terhadap vaksin untuk semua negara.

“Dukungan semua rakyat Indonesia dengan melakukan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan sangat diperlukan. Ayo vaksinasi, dan kita jalankan protokol kesehatan. Insyaallah dengan ikhtiar kita semua, dengan kerja keras bersama, dengan kedisiplinan kita bersama, kita dapat keluar dari pandemi ini,” pungkas Menlu. (ip/sup)

 

Related posts

Fraksi-fraksi DPR Setuju Aziz Syamsudin Gantikan Setya Novanto

redaksi

Anggota DPR minta Sapi indukan Jangan Bergantung pada Impor

Kemenkeu Terbitkan PMK Mengatur Format Baru NPWP