KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Update Kasus Convid-19 di Jatim, Pasien Positif Tetap 51, PDP 190 dan ODP 2.542

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menggelar Konferensi Pers update data kasus Convid-19 di Jatim, Rabu (25/3/2020) petang. Hingga 25 Maret 2020 pukul 17.00 WIB, jumlah kasus Convid-19 di Jatim, 51 orang positif, pasien dalam pengawasan (PDP) 190 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 2.542 orang. “Jadi untuk orang yang positif Convid-19 di Jatim tetap 51 orang tidak ada tambahan hari ini,” terang Gubernur Khofifah kepada awak media saat Konferensi Pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Sementara berdasarkan data yang masuk, di empat kabupaten di Jawa Timur dinyatakan masih berstatus hijau. Artinya, di empat kabupaten itu tidak masuk daerah terjangkit Corona dan tidak memiliki Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Empat kabupaten tersebut yakni kabupaten Bojonegoro, Sampang, Sumenep dan Bondowoso. Hanya ada beberapa ODP saja. Jika nanti ada PDP atau yang positif virus, warna petanya akan berubah. “Kalau ada PDP maka warna dalam peta kuning setengah oranye.” Dan, jika ada terkonfirmasi, tercatat positif Covid-19 warnanya merah. Artinya daerah terjangkit,” kata Khofifah.

Hingga saat ini, ada enam daerah terjangkit. Di Surabaya pasien positif ada 31, di Magetan 8, di Sidoarjo 5, di Kabupaten dan kota Malang 2, dan 1 di Kabupaten Blitar. Total pasien positif Corona di Jatim 51 orang.
“Yang positif sama dengan kemarin tercatat 51 orang,” jelasnya.

Dari jumlah kasus Convid-19 di Jatim yakni positif 51, PDP 190 dan ODP 2.542, lima pasien sembuh dan dua pasien meninggal dunia.

” Pasien Convid-19 yang meninggal dunia 1 dari Surabaya dan 1 dari Malang,” ungkap Dr Joni yang mendampingi Gubernur Khofifah saat Konferensi Pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (25/3/2020) petang. (KN01)

Related posts

Tak Libatkan Pengusaha, Kadin Sayangkan Sikap Pemkot Dalam Perencanaan Proyek AMC

kornus

Investigasi Ombudsman: Polisi Sengaja Arahkan Pemohon SIM kepada Calo

redaksi

Pertalite dinilai Sesuai Standar Mutu dan Tidak Boros