KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Undangan Pengambilan e-KTP Ruwet dan Amburadul

Surabaya (KN) – Panggilan untuk pengambilan e-KTP di Surabaya ruwet. Banyak panggilan yang salah alamat. Bahkan banyak pula yang nyasar ke wilayah RT dan RW lain. Hal ini menyebabkan sejumlah warga sampai saat ini belum mendapat e-KTP baru.

Padahal Pemkot Surabaya melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menekankan agar warga yang sudah mendapat undangan segera mengambil KTP model baru itu di masing-masing kecamatan wilayahnya. Namun karena undangan nyasar itulah yang menyebabkan pengambilan e-KTP banyak yang tertunda.

Seperti yang dialami Susilowati warga Rungkut Permai, Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Rungkut. Sampai saat ini, dirinya belum menerima undangan pengambilan e-KTP. Sementara keluarganya yang lain, sudah ada yang mendapatkan undangan tersebut.

“Saudara saya sudah ada yang mendapatkan undangan itu, tapi alamatnya keliru. Undangan itu justru ada di wilayah lain, itu juga karena adik saya yang rajin menanyakannya ke pihak RT dan RW. Tapi saya sampai saat ini belum mendapatkannya, padahal KTP saya sudah habis masa berlakunya sejak 8 Agustus,” ujar Susilowati kepada wartawan, Sabtu (25/8).

Susilowati juga sudah menanyakan ke Kelurahan Rungkut Tengah terkait pengurusan KTP barunya, namun pihak kelurahan menjelaskan tak perlu mengurus baru karena sudah ada e-KTP. Sayangnya e-KTP tersebut belum selesai. “Saya butuh KTP itu untuk melakukan perpanjangan administrasi kendaraan dan bank,” kata dia.

Hal yang sama juga diungkapkan Yenny, warga Wisma Kedung Asem Indah, Kelurahab Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut. Ia heran sampai saat ini keluarganya belum ada yang mendapat undangan pengambilan e-KTP, sementara sebagian tetangganya sudah mendapat undangan.

” Saat pendataan e-KTP di Kecamatan warga satu RW bersaman waktunya, tapi mengapa saat pengambilan kok hanya seperempat warga saja yang mendapat undangan untuk pengambilan e-KTP,” tuturnya.

Sayangnya terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Surabaya Suharto Wardoyo tak bisa dikonfirmasi. (anto/Jack)

Related posts

Ketua Komisi E Harap Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Mampu Implementasikan Penurunan Kemiskinan di Jawa Timur

kornus

Korem Bhaskara Jaya Salurkan Bantuan Warga Terdampak Corona

kornus

Antisipasi Bahaya Laten Komunis, Kodim Bojonegoro Gelar Sosialisasi Balatkom Dan Paham Radikal

kornus