Karawang (MediaKoranNusantara.com) – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang ambruk. Sebanyak 8 nelayan dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius.
“Bangunan tiba-tiba runtuh saat warga sedang antre untuk menerima upah pembersihan limbah Pertamina,” kata Kaming, anggota Satgas BPBD Karawang, Selasa (17/9/2019).
Kaming menuturkan, peristiwa itu terjadi tadi malam sekira pukul 19.10 WIB. Para korban, kata Kaming adalah warga setempat yang biasa membersihkan pesisir dari limbah minyak Pertamina.
“Malam tadi upah mau dibagikan jadi warga banyak yang berkumpul di tempat pelelangan ikan tersebut,” kata dia.
Namun bukannya pulang dengan sumringah, para nelayan yang lebih sibuk mengepul limbah daripada melaut dalam beberapa bulan terakhir ini mengalami luka fatal di tubuhnya.
Sutarman (54) misalnya, warga Desa Tambaksari itu tertimpa reruntuhan bangunan. Akibatnya, kaki kiri Sutarman robek dan kepalanya amat sakit. Hal serupa dialami Anton (52), kakinya robek, berikut juga pelipis mata dan bahu kirinya.
“Enam korban dilarikan ke Klinik Nayaka Eka Medika Desa Tambaksari dan dua korban dirujuk ke Rumah Sakit Lira Medika Karawang. Selain manusia, 6 unit motor warga juga tertimpa reruntuhan bangunan,” beber Kaming.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab runtuhnya bangunan tersebut. Polisi sudah memasang police line di reruntuhan TPI roboh itu.
Kapolsek Tirtajaya, AKP Boy Hamonangan mengaku sedang menyelidiki kasus tersebut.
“Penyebabnya belum diketahui, masih diperiksa,” kata Boy.(dtc/ziz)