KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

TPD Ganjar-Mahfud Jatim Sosialisasikan 21 Program Unggulan

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jawa Timur mensosialisasikan 21 program unggulan yang diusung pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 03 dalam Pemilu 2024.

Sosialisasi 21 program itu disampaikan dalam rapat konsolidasi dengan para relawan dan Tim Pemenangan Cabang (TPC) 38 kabupaten/kota se-Jatim di Posko TPD Ganjar-Mahfud, Kota Surabaya pada Selasa (09/1/2024) malam.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno mengatakan, bahwa 21 program unggulan Ganjar-Mahfud, merupakan bagian dari visi dan misi mereka untuk memimpin Indonesia.

“Ini adalah apa-apa (program) yang akan dikerjakan kalau beliau berdua nanti jadi pimpinan negara ini,” kata Sri Untari kepada wartawan di sela rapat konsolidasi.

Menurut Sri Untari, 21 program unggulan Ganjar-Mahfud tersebut perlu diaplikasikan sampai ke desa-desa. Ini diharapkan agar masyarakat mengerti apa yang akan dilakukan oleh Ganjar-Mahfud jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.

“Dan kalau kita bisa melihat bahwa 21 program itu real, tidak membebankan biaya APBN yang besar. Kalau dihitung, 21 program itu selama 5 tahun hanya menyerap Rp2.526 triliun. Sementara paslon yang lain, setahun Rp426 triliun dengan 2 program,” katanya.

Selain itu, Sri Untari menyebutkan bahwa 21 program unggulan tersebut juga bisa menjadi bahan perbandingan dengan paslon lain. “Kalau masyarakat cerdas akan bisa membaca itu. Oh ini (program Ganjar-Mahfud, red) lebih efektif ya dari pada (paslon) yang ini,” tuturnya.

Salah satu program unggulan yang disoroti oleh Sri Untari adalah KTP Sakti. Yakni, kartu tanda penduduk (KTP) yang bisa digunakan untuk mengakses berbagai layanan publik.

“Dengan KTP Sakti, rakyat tidak perlu banyak kartu di dalam dompetnya, mereka tidak bingung, cukup dengan satu kartu saja,” jelasnya.

Di samping itu, Sri Untari juga menjelaskan beberapa program lain yang berfokus pada pendidikan. Seperti di antaranya sekolah gratis untuk putra-putri TNI dan Polri, beasiswa untuk keluarga miskin, dan insentif untuk guru agama.

“Ini semua untuk meningkatkan mental kita supaya bisa lebih kuat lagi dengan memberikan pendidikan budi luhur, sehingga seluruh masyarakat Indonesia ini akan bisa memahami dan mengerti dengan sangat baik,” pungkasnya. (KN01)

Related posts

Harus Ada Reformasi Klaim Asuransi Kecelakaan

kornus

KPU Surabaya Sosialisasikan Pengumuman Daftar Calon Sementara Angota DPRD

kornus

Wali Kota Eri Cahyadi Sampaikan Akhir Oktober 2023 Kompleks THR-TRS Mulai Dibangun

kornus