KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

TNI, Mahasiswa dan Warga Sepakat Cegah Paham Radikal

Malang (KN) – TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) menjadi moment yang berharga untuk memberikan penyuluhan-penyuluhan bagi warga masyarakat di wilayah terpencil.Keberadaan personel TNI yang melaksanakan program pembangunan di Desa Sumber Putih berdampingan dengan para mahasiswa untuk menyampaikan wawasan yang berguna untuk dijadikan bekal bagi warga pada sebuah acara pembentukan Pos Daya yang digagas para mahasiswa dari UIN Malang, Selasa (11/7/17) di Masjid Al Barokah Dusung Bopong, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Lokasi yang saat ini menjadi sasaran kegiatan TMMD ke-99 di wilayah Kodim 0818 tersebut, juga menjadi lokasi yang sama bagi mahasiswa UIN Malang yang sedang melaksanakan KKN. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh mereka untuk menggandeng pihak TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD memberikan dorongan moril kepada warga setempat melalui kegiatan-kegiatan sosial.

Letnan Inf. Samsul Hidayat sebagai personel Satgas TMMD dari Korem 083/Baladhika Jaya bidang Bintal berkesempatan untuk menyampaikan kepada 30 warga yang diundang pada acara itu untuk tetap menjunjung tinggi kebersamaan dan kepedulian meredam pengaruh yang negatif bagi kehidupan bermasyarakat, seperti radikalisme dan terorisme.

“Apa yang sudah menjadi kewajiban bersama sehari-hari dalam kehidupan warga dan baik selama ini agar tetap dipertahankan dan jangan mudah terpengaruh oleh pemahaman-pemahaman yang keliru terhadap keyakinan beragama sehingga akan merugikan diri sendiri”, pungkasnya.

Lebih lajut dikatakan, taati peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan senantiasa menjaga keharmonisan hidup.

Selaras dengan yang sampaikan Letnan Samsul Hidayat, Rahmadani salah satu mahasiswa UIN juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap berita yang belum tentu kebenarannya.

Pembentukan pos daya berbasis masjid yang memiliki bertujuan memberikan pemahaman dan manfaat dari organisasi kemasyarakatan terkecil dengan keanggotaan yang berasal dari warga masyarakat sendiri. “Tugas-tugas yang diemban oleh Pos Daya ini sendiri menyesuaikan dengan kondisi sosial sebuah wilayah seperti dalam bidang pendidikan, kepemudaan, olah raga, pertanian dan sebagainya,” jelas Rahmadani mahasiswa UIN dari Fakultas Syariah tersebut. (red/Pendam5)

Related posts

Soal Kepastian Dimulainya Tahun Ajaran Baru, Pemkot Surabaya Tunggu Pedoman Resmi Kemendikbud

kornus

Dokter Agung Gelar Bukber KAHMI Jatim, Emil Dardak Dukung Meritokrasi

kornus

Dongkrak Produksi Perkebunan, Disbun Jatim Gelar Rakor Peningkatan Produksi Tanaman Tahunan

kornus