Jakarta (MediaKoranNusantara.com) – Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Kodam XVI/Pattimura mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa logistik (makanan dan obat-obatan) serta tim medis untuk membantu masyarakat Suku Mause Ane di Pegunungan Maneo, Kec. Seram Utara Timur, Kobi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, yang tengah mengalami musibah kekurangan bahan makanan akibat gagal panen karena tanaman pertaniannya dirusak oleh babi hutan.Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah disela-sela kunjungan kerja mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. pada acara Sidang ke-6 Australia-Indonesia High Level Committee (Ausindo HLC), di Darwin-Australia, Kamis (26/7/2018) siang.
Kapuspen TNI menjelaskan bahwa kronologis kejadian tersebut berawal dari laporan Pendeta Hein Tualena, S.Th Negeri Maneo Rendah kepada Danramil 1502-5/Wahai pada tanggal 23 Juli 2018 terkait meninggalnya 3 (tiga) orang masyarakat Suku Mause Ane di Pegunungan Maneo, Kec. Seram Utara Timur, Kobi, Maluku Tengah, dikarenakan kesulitan dan kekurangan bahan pangan.
“Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto telah memerintahkan untuk mendalami dan mengecek kebenaran informasi tersebut dan bertindak cepat dengan mengirimkan personel Kodim 1502/Masohi untuk membantu dan menyambangi daerah dimana domisili Suku Mausu Ane dan memberikan bantuan logistik berupa makanan dan obat-obatan,” ungkapnya.
Selanjutnya Kapuspen TNI menyampaikan bahwa Dandim 1502/Masohi Letkol Inf Harisandi Krishandoko telah memerintahkan Danramil untuk memberangkatkan 5 (lima) orang personel menuju lokasi dipimpin Kasdim 1502/Masohi Mayor Inf Adi Eka Jaya dengan membawa bantuan bahan makanan berupa 44 karung beras dan 40 kardus mie instan, dengan jarak tempuh 8 jam perjalanan darat dari Kota Masohi.
“Pada tanggal 24 Juli 2018, Kasdim 1502/Masohi bersama 5 (lima) personel membawa bantuan logistik ke lokasi desa terdekat (Dusun Siahari) dan mengajak 20 warga Suku Mausu Ane turun untuk menerima bantuan dari anggota TNI,” tambahnya.
Sementara itu, pada tanggal 25 Juli 2018, Kodam XVI/Pattimura telah mengirimkan bantuan sembako 50 paket dengan isi setiap paket terdiri dari, beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula 2 kg, kecap sedang 2 botol, mie instan 4 bungkus, biskuit roma 1 bungkus dan ransum T2RP 1 paket. “Kesdam XVI/Pattimura juga telahmengirimkan Tim Dokter beserta obat-obatan dan 6 orang personelnya dipimpin Kakesdam XVI/Pattimura Kolonel Ckm dr. Gaguk dengan membawa 2 unit Ambulance untuk memeriksa kesehatan warga Suku Mausu Ane,” ujarnya.
“Pada hari ini, Kamis 26 Juli 2018 telah berhasil diturunkan suku Mausu Ane oleh Babinsa sebanyak 54 orang untuk menerima bantuan sembako dari Pangdam XVI/Pattimura,” kata Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah.
Ditambahkan oleh Kapuspen TNI bahwa saat ini Kodam XVI/Pattimura juga telah menyiapkan tim medis dari RST dr. Latumeten dan bantuan sembako dari Bekangdam XVI/Pattimura serta dukungan transportasi Heli Bell 412 EP, BKO Kodam XVI/Pattimura untuk mempercepat dorongan bantuan logistik kepada masyarakat Suku Mausu Ane. “Menurut rencana, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto akan meninjau lokasi tersebut,” tutupnya. (KN01/Puspen/TNI)