Surabaya, mediakorannusantara.com – Koarmada II menyelenggarakan upacara tradisi Wisuda Purna Bakti bagi Prajurit Koarmada II TA. 2021 yang dipimpin langsung oleh Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan bertempat di Indoor Sport Mako Koarmada II Surabaya pada (27/01).
Dari sekitar 250 personel TNI AL dan PNS di Koarmada II yang telah memasuki masa purna tugas, sebanyak 18 orang personel ikut secara langsung kegiatan upacara tradisi mewakili prajurit dan PNS yang lain karena situasi pandemik covid-19 saat ini. Upacara yang dilaksanakan secara sederhana ini diawali dengan laporan Perwira Upacara dilanjutkan pembacan surat keputusan dan penyerahan piagam kepada 18 perwakilan yang terdiri dari Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Mako Koarmada II.
Dalam sambutannya Laksda Sudihartawan menjelaskan, “ Tradisi Wisuda Purna Bakti Angkatan Laut merupakan bentuk penghargaan yang tulus dan rasa hormat yang setinggi-tingginya dari pimpinan TNI AL kepada prajuritnya baik yang dari militer maupun PNS yang telah berhasil melewati perjalanan pengabdian yang panjang serta dengan penuh kesetian, pengorbanan dan penuh dedikasi kepada bangsa dan Negara Republik Indonesia, sehingga rasanya ucapan terima kasih saja tidak cukup untuk membalasnya, “ ungkapnya.
“ Selaku Panglima Koarmada II saya mengucapkan banyak terima kasih atas segala kinerja yang luar biasa, loyalitas yang patut dibanggakan serta dedikasi yang tinggi bagi kemajuan TNI Angkatan laut khususnya Koarmada II. banyak hal yang telah bapak-bapak dan ibu-ibu berikan bagi TNI Angkatan Laut, namun ini semua sudah menjadi kewajiban kita mulai dari awal kita mengabdi di TNI Angkatan Laut. Oleh karena itu saya berkeyakinan bahwa bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian telah menularkan semua ilmu, kepandaian serta pengalaman kepada para penerusnya, “ lanjut Laksda Sudihartawan.
Diakhir sambutan Laksda Sudihartawan berpesanagar masa pensiun ini dapat dinikmati dengan penuh rasa kebahagian dan suka cita. “ Masa pensiun bukan akhir dari proses aktivitas dan kreativitas, otak harus terus dirangsang untuk terus berfikir dan berfikir. Pengabdian tidak berhenti hanya karena kita memasuki purna tugas. Semangat dan optimisme harus tetap menyala. Kontribusi seorang pensiunan justru harus semakin nyata dalam kehidupan bermasyarakat, “ pungkas orang nomor satu di Koarmada II ini.(krmda2/wan)