KORAN NUSANTARA
Hallo Nusantara Headline Jatim

Tingkatkan Layanan Puskesmas Lamongan Maksimalkan Mobile JKN

Lamongan, mediakorannusantara.com – Komitmen Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mempermudah pelayanan peserta terus ditingkatkan dengan menghadirkan beberapa fitur baru melalui aplikasi mobile JKN, di antaranya fitur pendaftaran pelayanan dan fitur konsultasi dokter.

Puskesmas Lamongan menjadi salah satu fasilitas kesehatan di Kabupaten Lamongan yang memanfaatkan mobike JKN.

“Aplikasi mobile JKN ini memberikan banyak kemudahan bagi peserta JKN-KIS, terutama di masa pandemi seperti ini. Dengan mengurangi kontak langsung antarpeserta, berarti mengurangi juga risiko penularan COVID-19. Kami sudah memanfaatkan fitur Konsultasi Dokter melalui mobile JKN,” terang Kepala Puskesmas Lamongan dr. Moh Mahzumi, Senin.24/5

Mahzumi menjelaskan adanya konsultasi dokter secara daring ini membuat penanganan keluhan peserta lebih cepat. Selain itu, dapat menghemat waktu dan tenaga peserta yang memerlukan informasi terkait keluhan yang sedang dialami.

“Saat ini peserta yang membutuhkan pengobatan langsung di puskesman juga tidak perlu antre terlalu lama dengan memanfaatkan fitur Pendaftaran Pelayanan. Jadi, peserta dapat mengetahui nomor antrean yang didapatkan. Hal ini dapat mengurangi penumpukan pasien di puskesman,” ujar Mahzumi.

Puskesmas yang memiliki peserta JKN-KIS sebanyak 36.029 jiwa ini terus mengedukasi pesertanya mengenai beberapa kemudahan tersebut.

Mahzumi bersama jajarannya bahkan turut memberitahu cara penggunaan Mobile JKN.

“Beberapa peserta bahkan langsung kami pandu caranya mulai dari proses mengunduh sampai terdaftar di aplikasi. Memang sampai saat ini yang mendominasi dari kalangan milenial. Mereka memang lebih suka sesuatu yang digital karena bisa diakses dimana saja dan kapan saja melalui gawai. Tapi, misal untuk orang yang sudah berusia, kami tetap bantu dan pandu,” ungkap Mahzumi.

Selain memaksimalkan aplikasi mobile JKN, Puskesmas Lamongan juga terus memperhatikan protokol kesehatan dalam memberikan pelayanan secara langsung kepada peserta. Hal tersebut untuk saling menjaga kesehatan bersama.

‘”Untuk pelayanan kontak langsung, kami juga tetap mematuhi protokol kesehatan ketat. Beberapa prosedur yang rutin kami lakukan antara lain screening di pintu masuk, melengkapi APD, memberikan jarak di ruang tunggu pasien dan berbagai upaya pencegahan lainnya,” imbuh Mahzumi.

Ke depannya, Mahzumi berharap BPJS Kesehatan dapat terus meningkatkan pelayanan dengan terus memberikan berbagai kemudahan bagi peserta maupun fasilitas kesehatan.

Ia juga berharap BPJS Kesehatan dapat memaksimalkan sinergi dengan pemerintah agar jaminan pelayanan kesehatan terus dapat didistribusikan dan diimplementasikan secara merata tanpa terkecuali.(wan/aN)

 

Related posts

Pemerintah Upayakan Rumah Sakit di Kabupaten/Kota bisa tangani Strok

Telkom dan PERPAMSI sepakat Wujudkan Digitalisasi PDAM di Seluruh Indonesia

Karyawan Toko Diesel Jl Bubutan Dibacok Perampok, Uang Rp 87 Juta Dibawa kabur Pelaku

kornus