Kongo (MediaKoranNusantara.com) – Sering terjadinya kontak tembak antar suku serta banyaknya suku May-May yang berlokasi di sekitar Standing Combat Deployment (SCD) Bijombo yang berlokasi dekat Area of Responsibility (AoR) Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO), menimbulkan terjadinya kerawanan keamanan baik personel maupun materiil Satgas RDB yang saat ini sedang menduduki SCD Bijombo. Untuk memastikan keamanan jalannya rotasi personel tersebut, Dansatgas TNI Konga XXXIX-B RDB MONUSCO Kolonel Inf Daniel S.P. Lumbanraja didampingi Perwira Staf, Kamis (2/1/2020) sesuai instruksi Komandan Sektor Selatan Brigjen Khasif Abdullah melaksanakan peninjauan secara langsung ke lokasi SCD Bijombo baik melalui udara maupun darat, guna memastikan penerapan standar keamanan di SCD Bijombo dan mengevaluasi dukungan logistik.
Untuk membangun komunikasi dan kepercayaan kepada masyarakat Bijombo, Kolonel Inf Daniel Lumbanraja menggelar pertemuan bersama dengan kepala desa dan pemimpin adat setempat.
Dalam pertemuan itu, Kolonel Inf Daniel Lumbanraja menyampaikan bahwa Satgas TNI RDB yang berada di Bijombo menjamin akan selalu siap dalam memberikan perlindungan keamanan kepada warga sipil masyarakat Bijombo sesuai dengan mandat yang diberikan yaitu Protection of Civilian.
Dari hasil pertemuan dengan para tokoh warga dan pemangku adat yang berada di Bijombo, dihasilkan penilaian positif dari mereka dan merasa senang dengan kehadiran pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa yaitu Satgas TNI RDB yang berada di SCD Bijombo. Saat ini mereka merasa aman dari ancaman represif suku May-May maupun suku lainnya yang setiap saat dapat menduduki wilayahnya.
Pada kesempatan yang berlangsung singkat itu, Komandan Satgas dan para prajurit juga melaksanakan kegiatan Civil Military and Coordination (Cimic) berupa medical assistance, psychology treatment dengan permainan ringan, dan memberikan pengetahuan cara pengolahan singkong menjadi makanan yang berkreasi serta pemberian 1.200 paket Natal kepada masyarakat Bijombo sebagai tanda kepedulian persaudaraan antar sesama. (KN01)