Surabaya (KN) – Pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jatim akan dikawal dua polisi selama 24 jam.Langkah ini diambil oleh Polda Jatim setelah tiga pasangan cagub dan cawagub ditetapkan KPU Jatim beberapa hari lalu. Hal ini juga sesuai dengan standar pengamanan yang ada.
Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono, Kamis (18/7/2013), pengawalan para kandidat calon Kepala Daerah di Jatim ini sesuai peraturan yang berlaku, karena setiap kandidat, baik calon gubernur maupun wakil gubernur akan dikawal selama 24 jam oleh dua anggota Polda Jatim.
Pengawalan yang dilakukan terhadap kandidat Kepala Daerah Jatim ini bersifat pribadi dan tertutup. Artinya, seorang kandidat akan dikawal oleh dua petugas kepolisian tidak berseragam dan akan mengikuti setiap kegiatan yang dilakukan calon gubernur atau wakil gubernur.
“Sejak ditetapkan sebagai calon maka sudah ada pengawal. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses dan tahapan hingga setelah pemilihan. Pengawal pribadi juga telah melalui seleksi dan petugas pilihan,” ujarnya.
Selain menyiapkan dua pengawal kandidat, Polda Jatim juga telah menyiapkan personil untuk melakukan pengamanan, mulai tahapan persiapan, pemilihan, penghitungan hingga pelantikan.
“Kami sudah siapkan 2/3 dari total kekuatan yang dimiliki Polda Jatim sebesar 26.000 personil. Semua sudah siap dan polisi akan berusaha membantu proses pelaksanaan Pilkada berjalan aman, lancar dan tertib,” ujarnya.
Dalam pengamanan pemilihan gubernur Jatim nanti, polisi juga mendapat bantuan dari aparat TNI AD selama pengamanan. Total, sekitar 7.200 personil dari Kodam V/Brawijaya yang disiagakan .
Sementara itu, sesuai dengan keputusan KPU Jatim menetapkan tiga Pasangan Cagub dan Cawagub untuk mengikuti pemilukada Jatim pada 2013 mendatang yaitu pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf mendapat urutan nomor satu. Di urutan kedua, pasangan Eggi Sudjana-Muhammad Sihat. Sedangkan, pasangan Bambang DH-Said Abdullah mendapat nomor urut tiga. (yo)