Surabaya (KN) – Agenda pertemuan Second Senior Officials Meeting (SOM II) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013 yang membahas “Counter Terrorism Task Force (CTTF)” atau pencegahan teroris, di hotel JW Marriott, Surabaya digelar mulai tanggal 7-8 April 2013, tidak dihadiri tiga perwakilan Negara dari 21 perwakilan.Deputi Kerjasama Internasional dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Harry Purwanto mengatakan, tiga negara yang tidak hadir tersebut adalah Thailand, China dan Hongkong. “Mereka tidak kirim delegasi,” katanya, di Surabaya, Senin (8/4/2013).
Menurut dia, tidak ada alasan mengapa tiga delegasi itu tidak hadir. Namun, tidak ada keharusan bagi delegasi yang tidak hadir untuk memberikan alasan ketidakhadirannya. Meski demikian, lanjut dia, dalam pengambilan keputusan dari Forum APEC ini tetap lewat konsensus. Artinya bagi negara yang tidak mengirim delegasi, maka dianggap sepakat dengan hasil keputusan dalam forum APEC ini.
Harry menjelaskan, dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai persiapan militer untuk terlibat dalam penanggulangan terorisme. Tentunya, lanjut dia, di negara-negara yang ikut dalam APEC telah memiliki badan penanggulangan terorisme atau datasemen-datasemen khusus di lembaga militer. “Sehingga pada saat ada peranan besar di negara lain, maka mereka bisa dilibatkan,” katanya.
Namun demikian, perlu adanya Pedoman Penyusunan “Standard Operating Procedures” (SOP) mengenai operasi terorisme. “Ini perlu sebagai upaya penegakan hukum agar pada saat pelaksanaan (operasi terorisme) tidak melanggar HAM,” tandasnya.
Sebelumnya, Direktur Kerjasama Intra Kawasan Asia Pacifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Arto Suryodipuro, yang juga salah satu anggota delegasi pada pertemuan tersebut menjelaskan, pertemuan tersebut akan fokus pada tentang pencegahaan teroris, mengamati arus pendanaan terorisme dan keamanan perdagangan barang atau orang yang melalui jalur udara.
“Pada pertemuan tersebut akan fokus bagaimana mendeteksi arus uang terorisme, Air Cargo Security, dan memastikan bagaimana keamanan barang-barang dan orang di pesawat,” jelasnya.
Arto menambahkan, CTTF Meeting SOM2 APEC juga membahas tentang fasilitas kelancaran arus perdagangan barang dan tidak terganggu oleh upaya keamanan dalam mengamankan pecegahan dan aksi terorisme.
“Disatu sisi pertemuan ini membahas bagaimana barang ini aman, dan di satu sisi adalah fasilitasi, bagaimana upaya keamanan dalam mencegah teroris tidak mengganggu kelancaran perdagangan barang,” ujarnya. (red)
Foto : pertemuan Second Senior Officials Meeting (SOM II) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013, di hotel JW Marriott, Surabaya