Surabaya (mediakorannusantara.com) – Muhammad Fawait, yang akrab disapa Gus Fawait, semakin mantap melangkah menuju kontestasi Pilkada Kabupaten Jember yang akan digelar pada November 2024.
Seiring dengan meningkatnya dukungan politik, Gus Fawait menerima tambahan surat rekomendasi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dukungan ini memperkuat posisi Fawait dan pasangannya, Djoko Susanto, dalam perebutan kursi pimpinan daerah Jember.
Gus Fawait menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh ketiga partai tersebut. “Hari ini insya Allah kami akan mendapatkan surat rekomendasi dari PSI, Demokrat, dan PPP. Saya sangat bersyukur menerima kepercayaan amanah ini,” ujarnya, Kamis (15/8/2024).
Bagi Presiden Laskar Sholawat Nusantara tersebut, tambahan dukungan dari sejumlah partai politik untuknya, bakal menambah optimismenya dalam memimpin Jember bersama Djoko Susanto dengan penuh sinergitas dan semangat kebersamaan.
Lebih lanjut, Politisi Partai Gerindra tersebut menyebut bahwa ketiga partai politik yang baru mendukungnya itu dianggap mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat dan menjalankan roda pemerintahan dengan baik. PSI, yang dikenal sebagai partai yang mengedepankan kaum muda dan progresif. Partai Demokrat, dengan basis dukungan yang kuat di berbagai daerah, memberikan tambahan kekuatan elektoral yang signifikan. Sementara itu, PPP, yang memiliki akar kuat dalam komunitas religius, menambah dimensi spiritual dan moral.
“Berpasangan bersama Bapak Djoko Susanto, kami optimis dapat memimpin Jember dengan penuh sinergitas,” tegasnya.
Pilkada Kabupaten Jember 2024 menjadi momentum penting bagi masyarakat Jember untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif. Dengan berbagai program dan komitmen yang diusung, Gus Fawait dan Djoko bertekad untuk menjadi pemimpin yang dapat diandalkan dan memperjuangkan kepentingan rakyat Jember.
” Semoga dukungan dari partai politik ini sejalan dengan kepercayaan masyarakat kepada kami,” pungkasnya. (KN01)