KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Tak Bisa Penuhi Pembangunan Selesai Sesuai Deadline, Investor Pasar Turi Janjikan Lagi Oktober 2014

pembangunan-Pasar-TuriSurabaya (KN) – Keinginan pedagang pasar turi untuk segera berjualan serta permintaan walikota Surabaya Tri Rismaharini agar pasar turi bisa ditempati bulan Ramadhan ini tak akan terpenuhi.Lagi-lagi pedagang kembali dibuai dengan janji penyelesaian pembangunan Pasar Turi. Setelah sebelumnya dijanjikan selesai 2 Februari 2014 namun ternyata molor dan dijanjikan selesai 10 April 2014 dan sampai sekarang pun tak terbukti penyelesaiannya, kali ini Pasar Turi dijanjikan lagi akan selesai pertengahan Oktober 2014.

Janji itu dihembuskan PT Tata Bumi Raya (TBR) selaku subkon atas proyek tersebut. Menurut Direktur PT TBR Jamhadi, pembangunan Mall Pasar Turi Baru sudah dipercepat sehingga bisa segera ditempati. Dalam proses pembangunan pasar ada satu tambahan tingkat, yakni ada penambahan satu lantai di lantai atas sebagai tempat parkir. Dia mengakui jika pembangunan itu tak sesuai jadwal. Itu lantaran adanya peningkatan volume pekerjaan dan peningkatan kualitas. Bahkan ada juga tambahan pekerjaan galian bawah tanah karena ada bekas beton Pasar Turi lama.

Jamhadi yang hadir di hadapan DPRD Surabaya menegaskan, penyelesaian pembangunan membutuhkan waktu. Meski begitu, Jamhadi memastikan pertengahan Oktober 2014 sudah selesai. Proses pengerjaan interior sudah menyelesaikan 4.800 kios dari jumlah total sekitar 6 ribuan kios. Rolling door sudah selesai terpasang di 4.800 kios.
Perwakilan PT Gala Bumi Perkasa (GBP) Raja Siraid menjelaskan, walau ada perubahan desain, namun proyek pembangunan Pasar Turi dari segi penampilan dan desain, berkualitas. “75 persen material diimpor, ini untuk memperoleh hasil yang bagus. Namun proses impor ini butuh waktu yang tidak sebentar,” ujarnya.

Sementara itu, saat ini masih ada 144 tempat penampungan sementara (TPS) pedagang. Keberadaan TPS tersebut dianggap menghambat pembangunan. Akhirnya, pihak investor meminta membongkar untuk percepatan. Hasilnya, 46 TPS tidak lama lagi akan dirobohkan setelah mendapat persetujuan dari pedagang.

Raja Siraid menerangkan, investor Pasar Turi sebelum melakukan pembangunan harusnya terima lahan secara bersih dari wali kota pada Oktober 2012. Namun karena ada sisa bangunan lama pembangunan harus ditunda. Investor baru terima lahan pada Pebruari 2013. Selain itu, sebelum dilakukan pemancangan ada TPS yang menghambat.
Terkait keberadaan TPS ini, Ketua Himpunan pedagang pasar turi (HPP), Rosyid menampik TPS mengganggu pembangunan. Berdasarkan surat dari wali kota, jarak 15 meter dari konstruksi pasar tidak bisa mengganggu. Itu artinya keberadaan TPS sama sekali tidak menghambat.

“Yang menghambat karena ada penambahan tiga lantai dari semula enam lantai, padahal sembilan lantai ini cukup membahayakan,” katanya.

Ketua Komisi B Rusli Yusuf menegaskan, akan mengawal penyelesaian pembangunan hingga akhir masa jabatan pada 24 Agustus mendatang. Apalagi, pemkot saat ini sedang menunggu hasil audit dari BPKP dan tim ITS Surabaya untuk megetahui adanya dugaan penyimpangan. (anto)

Related posts

Panglima TNI Bersama Kapolri Tinjau Posko Kogasgabpad dan Pemakaman Massal di Palu

kornus

PLN Perkuat Kerja Sama dengan TNI demi Menjaga Pasokan Listrik Nasional

kornus

Era Society 5.0, Gubernur Khofifah Dorong Lulusan SMK Berwirausaha Dengan Ketrampilan Digital

kornus