Surabaya (mediakorannusantara.com) — Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) persiapan pengerjaan overlay (pengaspalan) dan box culvert di kawasan Jalan Ahmad Yani, Selasa,(6/8/2024), pagi. Pengerjaan overlay dilakukan untuk memperbaiki kualitas jalan.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, selama masa kepemimpinannya, paradigma perbaikan jalan diubah. Sebelumnya, jalan berlubang hanya ditambal pada bagian yang berlubang saja. Akibatnya, jalan memang tidak lagi berlubang tapi hasilnya tidak rata. Masyarakat pengguna jalan banyak yang mengeluhkan jalan tidak nyaman. Bergelombang dan tidak mulus saat dilalui.
Namun, pada tiga tahun terakhir ini, proses perbaikan jalan tidak lagi ditambal. Tapi dilakukan overlay. Jalan berlubang dikeruk terlebih dahulu dengan panjang segmen tertentu. Lalu dilakukan lapis perkerasan tambahan yang dipasang di atas konstruksi perkerasan jalan yang ada. Tujuannya, untuk meningkatkan kekuatan struktur. Baru setelah itu dilakukan pengaspalan.
Hasilnya, jalan lebih mulus karena tidak ada selisih ketinggian. Warga lebih nyaman saat melintasinya. Kualitas infrastruktur jalan yang berkualitas akan mampu menopang mobilitas warga.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, jalan raya yang mulus membuat masyarakat Surabaya lebih aman berkendara, terhindar dari risiko kecelakaan akibat jalan berlubang. Aliran lalu lintas pun lebih lancar. Mengurangi kemacetan dan waktu perjalanan. Transportasi pun jadi lebih efisien, baik untuk barang maupun penumpang, yang berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian.
“Sudah 20 tahun lebih pengerjaan aspal di Surabaya ini hanya tambal sulam, hari ini akan diaspal secara menyeluruh. Dari pintu masuk Surabaya Jalan Ahmad Yani sampai Jalan Indrapura, nanti juga akan memutar pengerjaannya ke Jalan Kramat Gantung, Grahadi dan Panglima Sudirman. Beberapa sudah dikerjakan tahun kemarin, seperti Jalan Darmo dan sekitarnya,” jelas Wali Kota Eri.
Wali Kota Eri mengakui, tak sedikit jalan-jalan tersebut yang bukan merupakan jalan milik Pemkot. “Sebenarnya ini jalan nasional. Tapi, kalau ada kemacetan atau kecelakaan juga akan jadi tanggungjawab kita. Makannya, saya izin ke pemerintah pusat untuk melakukan pengaspalan dan mereka menyambut baik,” katanya.
Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan, pengaspalan akan dilakukan mulai Jalan Ahmad Yani sampai Jalan Indrapura. Meski demikian, ada beberapa jalan seperti Jalan Panglima Sudirman, Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Darmo yang sudah dilakukan pengaspalan tahun kemarin sehingga akan melanjutkan yang belum teraspal. “Kita targetkan rampung semua pada 2026-2027,” katanya.
Selain pengaspalan, Wali Kota Eri Cahyadi juga memeriksa pekerjaan box culvert untuk penanganan banjir di kawasan Dukuh Menanggal yang berdampak pada genangan di Jalan Injoko, Kebonsari, hingga ruas Jalan Ahmad Yani di kawasan Korem 084/Bhaskara Jaya.
“Jadi kemarin kita sudah diskusi dengan PT KAI terkait perizinan penataan box culvert yang ada di bawah rel kereta api, termasuk Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang terputus karena tidak bisa nyambung. Sehingga yang pertama akan kita lakukan di wilayah Korem, kedua yang berada di Injoko. Penataan JPO-nya juga akan kita lakukan,” kata Wali Kota Eri. (jack)