Surabaya (KN) – Dinas Pendidikan Kota Surabaya menyatakan siap menjalankan Ujian Nasional (Unas) 2014/2015 secara online. Pelaksaan Unas kali ini tujuannya untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional.Menurut Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Iksan, memaparkan, sesuai perubahan PP 19/2005 pasal 68. Isinya, hasil Unas digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan, dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, serta pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Unas tidak lagi menjadi momok bagi siswa, karena hasil Unas bukan lagi sebagai penentu kelulusan dari satuan pendidikan karena kelulusan sekolah sepenuhnya ditentukan oleh pihak sekolah.
“Unas wajib diambil minimal satu kali dan mulai 2016 dilakukan lebih awal untuk memberi waktu perbaikan opsional. Unas kali ini dapat diulang untuk memerbaiki pencapaian terhadap standar pendidikannya,”terangnya.
Pelaksanaan Unas SMA/SMK sendiri dilaksanakan pada 7-15 April 2015, sementara untuk SMP pada awal Mei 2015 mendatang. Sebelum melaksanakan Unas, seluruh sekolah yang memiliki hak untuk meluluskan peserta didiknya, juga diminta mengumpulkan data nilai ujian sekolah masing-masing dari Kabupaten/Kota ke Provinsi lalu dari Provinsi ke pusat.
“Untuk Unas 2015, diulang pada tahun berikutnya. Sementara Unas 2016 dan seterusnya, diulang pada tahun yang sama. Perubahan Unas ini untuk memerbaiki mutu pendidikan melalui berbagai alat pengukuran (bukan hanya Unas, red), memberikan otonomi pada sekolah dan mengurangi tekanan tidak perlu, pisahkan dari kelulusan sekolah. Selain itu untuk memerbaiki sistem penilaian sehingga lebih bermakna, mendorong pembelajaran dan integritas,”tambah Ikhsan.
Selama ini Unas nyatanya mendidik siswa berperilaku negatif untuk berbuat curang, perilaku negatif teacing to the test, siswa alami distress, pembelajaran tidak tuntas, keterbatasan standar tes serta sifat high stoke testing.
Di Surabaya, peserta Unas pada 2015 untuk SD sebanyak 46.003 siswa, SMP sebanyak 43.185 siswa, SMA 17.688 siswa dan SMK 18.930 siswa. Di Surabaya SMA ada 24 sekolah dan SMK ada 30 sekolah yang mengikuti Unas. (anto)
Foto : Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Iksan (tengah)