Jakarta, mediakorannusantara.com – Bandara Internasional Lombok melayani maksimal kedatangan pesawat kargo pengangkut logistik tim balap motor MotoGP, yang akan mengikuti Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika 18-20 Maret 2022 mendatang.
Hingga Jumat (11/3) malam, tercatat lima pesawat kargo telah mendarat dengan mengangkut total 404.225 kg muatan kargo.
Kelima pesawat kargo tersebut datang secara bertahap, mulai dari Rabu (9/3), hingga Jumat (11/3). Logistik tim MotoGP tersebut kes emuanya diangkut oleh pesawat maskapai Qatar Airways yang berangkat dari Bandara Internasional Hamad, Doha, Qatar.
“Salah satu anak perusahaan Angkasa Pura/AP I, yaitu Angkasa Pura Logistik, kembali dipercaya oleh penyelenggara event untuk menangani proses kedatangan kargo. Sebelumnya, pada gelaran balap World Superbike (WSBK) pada akhir November 2021 lalu, Angkasa Pura Logistik juga turut ambil bagian dalam penanganan kargo logistik tim balap,” ujar Direktur Utama AP I, Faik Fahmi, Jumat (11/3/2022).
Menurut Faik Fahmi, AP I beserta anak perusahaan berkomitmen mendukung kesuksesan, dan kelancaran ajang balap bergengsi itu. “Bandara Internasional Lombok telah kami persiapkan segala sesuatunya, mulai dari infrastruktur fisik bandara, sumber daya manusia, hingga skenario operasional untuk kelancaran lalu lintas orang dan barang,” katanya.
Adapun peranan salah satu anak perusahaan AP I, yakni Angkasa Pura Logistik adalah terkait handling logistik kargo, mulai dari tahap loading, distribusi, unloading, dan breakdown. Sementara anak perusahaan AP I lainnya, juga akan turut berperan aktif dalam menyukseskan gelaran MotoGP di Lombok.
Berdasarkan data, pesawat pengangkut logistik tim MotoGP yang pertama mendarat adalah penerbangan Qatar Airways QR8356 yang mendarat pada Rabu, 9 Maret 2022, pukul 00.58 WITA dengan mengangkut 72.220 kg logistik. Di hari yang sama, dua pesawat berturut-turut mendarat di Bandara Internasional Lombok, yaitu penerbangan Qatar Airways QR8062 yang mendarat pukul 14.55 WITA dengan mengangkut 89.910 kg, disusul penerbangan QR8000 pada pukul 19.31 WITA dengan muatan kargo 83.385 kg.
Sementara pada Jumat (11/3) pukul 03.48 WITA, pesawat Qatar Airways QR8872 yang mengangkut 68.015 kg kargo menjadi pesawat keempat yang mendarat di Lombok. Menyusul pada pukul 19.20 WITA kembali mendarat pesawat QR8356 dengan muatan kargo sebanyak 90.695 kg.
Sebanyak 404 ton lebih itu kargo berisi suku cadang dan peralatan pendukung tim balap telah masuk ke Lombok via Bandara Internasional Lombok. Empat pesawat pertama yang landing adalah tipe Boeing 777F, sedangkan yang terakhir mendarat pada Jumat (11/3) malam adalah tipe Boeing 747-400F. Semuanya pesawat freighter atau pengangkut kargo berbadan lebar atau wide body.
“Kelancaran penanganan kargo itu, menjadi bukti bahwa Bandara Internasional Lombok sangat siap secara infrastruktur untuk mendukung gelaran MotoGP,” tutup Faik Fahmi.
Untuk mendukung kelancaran lalu lintas orang dan kargo selama pelaksanaan ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, AP I selaku pengelola Bandara Internasional Lombok telah menyelesaikan pengembangan bandara pada 2021 silam. Runway bandara yang sebelumnya memiliki panjang 2.750 meter telah diperpanjang menjadi 3.300 meter, serta ditingkatkan daya dukungnya sehingga mampu melayani operasional pesawat sekelas Boeing 777.
Sedangkan dari sisi fasilitas kargo, dilakukan pengembangan berupa pembangunan akses jalan sepanjang 1.500 meter dan pembangunan pelataran kargo seluas 6.000 meter persegi yang dapat menampung sebanyak 40 truk kargo untuk mendukung arus logistik.(wan/inf)