Surabaya (KN) – Aliansi Mahasiswa Madura-Surabaya menggelar unjuk rasa di depan kantor KPU Jatim, Senin (15/4/2013). Dalam aksinya, mereka menolak Soekarwo maju lagi sebagai calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur Pilgub 2013 mendatang.“Kami menolak pencalonan Soekarwo memimpin kembali Jawa Timur periode 2014-2019,” ujar korlap aksi Moelyadi di sela aksinya.
Ia menerangkan, pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) berhasil memenangkan Pilgub Jatim 2008 putaran ketiga di Madura dari rival beratnya pasangan Khofifah Indar Parawansa-Mujiono (Kaji). Namun, setelah rakyat Madura memenangkannya, Soekarwo malah ingkar janji. “Nyatanya masih banyak rakyat di Madura masih miskin dan hidup susah,” terangnya.
Aliansi Mahasiswa Madura-Surabaya ini juga menuding, pemenangan pasangan KarSa ini dibantu tokoh Madura seperti mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron, sebagai operator kecurangan dengan menggunakan kekuatan politiknya, serta kekuatan modal untuk membeli pengaruh para tokoh di Madura.
“Hubungan Soekarwo dengan rakyat Madura sudah selesai di tingkat transaksi nominal. Soekarwo juga sengaja menutup aspirasi rakyat Madura secara substantif untuk memuluskan kelicikannya,” tegasnya.
Dalam aksinya, selain berorasi, mereka juga menggelar berbagai poster yang diantaranya bertuliskan, ‘Hentikan konspirasi KarSa dan Fuad di Madura’, ‘Tolak KarSa’, ‘Tolak Soekarwo di Madura’ dan berbagai poster lainnya. (wan)