KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Sikap Walikota Aneh, Pernah Laporkan Pertukaran Satwa KBS Ke KPK Tapi Mengaku Tidak Tahu Kerugianya

Risma-walikota-surabayaSurabaya (KN) – Rilis Indonesia Police Watch (IPW) yang menyebutkan negara dirugikan sebesar Rp 840 miliar dalam kasus pertukaran satwa langka di Kebun Binatang Surabaya (KBS) ditanggapi oleh walikota Surabaya Tri Rismaharini.Tetapi anehnya Walikota Tri Rismaharini mengaku dirinya tidak bisa menghitung berapa kerugian negara dalam kasus yang pernah dilaporkanya ke KPK tersebut. “Saya tidak bisa hitung. Aku tidak tahu hitungannya,. Kita serahkan saja ke polisi,” ujar Tri Rismaharini, Jumat (31/10/2014).

Apalagi, waktu pertama kali kasus pertukaran satwa KBS itu mencuat, Pemerintah Kota tidak memiliki data yang pasti soal jumlah satwa yang ditukar. “Sekarang datanya mungkin ada di bu Ratna (Dirut KBS). Nanti tak lihat dulu,” kata Risma, sapaan Walikota Surabaya kepada wartawan di DPRD Surabaya, Jumat (31/10/2014).

Sementara itu, mantan Ketua Pansus KBS Mochammad Machmud meminta aparat kepolisin serius dalam membongkar kasus pertukaran satwa di KBS. Dia berharap, oknum yang terlibat segera diungkap dan diadili sesuai ketentuan yang berlaku. “Polisi tidak boleh pandang bulu. Siapapun yang terlibat harus diungkap dan ditangkap,” tegas Machmud.

Menurut Machmud, sebenarnya dirinya ragu dengan keseriusan polisi dalam mengungkap kausu itu. Dia menilai penanganan kasus KBS cenderung berputar-putar dan jalan di tempat. (anto)

Related posts

Dorong Kepedulian, TEDxITS Ajak Peka Isu Sosial dan Lingkungan

kornus

Jelang Deklarasikan Partai Gelora, Anis Matta Kunjungi Museum NU di Surabaya

kornus

Kementerian Perhubungan Lakukan Pembinaan Keselamatan Nelayan di Papua