“Tingginya debit air yang datang dari barat ditambah hujan deras beberapa hari kemarin akhirnya sungai tidak mampu menampung volume debit air,” kata Bupati, yang biasa disapa Gus Muhdlor.
“Rumah warga yang terdampak banjir rata-rata yang dekat dengan aliran sungai. Seperti di Desa Balonggabus Kecamatan Candi, Perumahan Bumi Candi Asri, Desa Ngampelsari, dan Desa Sumorame, dan Desa Boro,” ia menambahkan.
Selain itu, dia menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air menyedot genangan air di daerah terdampak banjir serta berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengendalikan debit air di DAM Rolag Songo di Kecamatan Tarik.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati sudah mengecek penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar di desa terdampak banjir.
“Tenaga kesehatan kita siagakan semua untuk membantu masyarakat. Kemarin kita ke Desa Ganggangpanjang, kemudian ke Desa Boro menyalurkan bantuan obat-obatan dan popok bayi. Kita turun membantu dan melayani kesehatan warga,” katanya.
“Perintah Bupati, Dinkes harus jadi garda terdepan membantu warga. Ini kita gerak cepat langsung turun bersama nakes. Semua puskesmas sudah saya minta siaga membantu warga,” ia menambahkan.(wan/an)